Multi Spunindo Tebar Dividen Rp70,58 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp70,58  miliar (Rp12 per saham). Jumlah dividen ini 79% dari laba MSJA sebesar US$5,60 juta pada 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten produsen nonwoven menyebutkan, rencana pembagian dividen ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) MSJA pada, Senin, 02 Juni 2025. Selain dividen, para pemegang saham Perseroan juga menyetujui sisa laba tahun buku 2024 untuk  dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

RUPS perseroan sepakat memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan. Multi Spunindo Jaya (MSJA) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$5,60 juta pada tahun 2024, turun 25,7% jika dibandingkan US$7,53 juta pada tahun 2023.

Penjualan bersih emiten dengan aset US$111,88 juta per Desember 2024 itu turun 2,53% menjadi US$68,51 juta pada 2024, dari US$70,28 juta pada periode sama 2023. Dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya, perseroan akan terus meningkatkan kapasitas produksi SAP sheet sebesar 20 ribu ton per tahun. Untuk mewujudkan itu, perseroan bangun pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur di atas lahan seluas 14.000 m2.

Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik tersebut sebesar Rp26,47 miliar. Asal tahu saja, saat ini kapasitas terpasang perseroan 54.000 ton dan akan bertambah 20%. Kemudian seiring dengan peningkatan kapasitas produksi, ekspor perseroan juga akan digenjot mulai dari Asia, Jepang, China, Australia, New Zealand, Amerika, New Zealand, hingga ke Eropa. Alhasil, perseroan membidik pendapatan tahun ini naik 15%.

Belum lama ini, perseroan menyiapkan dana sebesar maksimal US$3,26 juta atau setara Rp54,36 miliar (asumsi Rp16.660 per dolar AS), untuk melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham. Dana besaran buyback mencapai 7% dari modal yang disetor perseroan. Aksi korporasi ini diambil dalam upaya meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham MSJA. Untuk aksi buyback ini akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga bulan, terhitung sejak tanggal 14 Mei 2025—13 Agustus 2025.

BERITA TERKAIT

Baramulti Targetkan Laba Tumbuh 43,93%

NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…

Ditopang Pasar Ekspor - Indo American Incar Pendapatan Naik 57,8%

NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…

Perkuat Modal - Wahana Interfood Rights Issue 8,5 Miliar Saham

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Baramulti Targetkan Laba Tumbuh 43,93%

NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…

Ditopang Pasar Ekspor - Indo American Incar Pendapatan Naik 57,8%

NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…

Perkuat Modal - Wahana Interfood Rights Issue 8,5 Miliar Saham

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…