NERACA
Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan penawaran umum terbatas saham (PUT) II atau right issue dan menerbitkan sebanyak 8.500.000.000 lembar saham bernominal Rp100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Juli 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Rencana right issue akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) COCO yang akan dilaksanakan pada 12 Juni 2025. Manajemen perseroan memperkirakan, right issue ini dapat memperkuat struktur permodalan Perseroan. Sehingga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan usaha, kinerja Perseroan dan daya saing Perseroan dalam industri produksi kakao dan cokelat di Indonesia.
Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih perseroan yang pada akhirnya akan memberikan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan PUT II ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya, seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pengembangan usaha perseroan.
Adapun informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka PMHMETD II yang akan disediakan kepada pemegang saham pada waktunya, sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seperti diketahui, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dikenal dengan merek cokelat premium ‘Schoko’. Perusahaan ini dibangun pada tahun 2006 dan go public pada tahun 2019. Perusahaan ini memproduksi coklat bubuk, couverture, coklat campuran, olesan, isian, serta minuman coklat bubuk. Biji kakao ditanam dan dipanen secara lokal di Indonesia. Produk jadi tidak hanya didistribusikan di Indonesia, tetapi juga diekspor ke berbagai negara di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia.
NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…
NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…
NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, emiten farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan pertumbuhan penjualan hingga 79% secara tahunan…
NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…
NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…
NERACA Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…