Ditopang Sinergi Kelompok Usaha Bank - Bank Jatim Optimis Laba Tumbuh 2,8 Kali Lipat

NERACA

Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) antara perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah (NTB Syariah). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam paparan kinerja di Jakarta, kemarin.

Selain itu, perseroan menyebutkan pencapaian laba bersih secara bank only Rp 1,28 triliun tahun 2024, terbesar di antara BPD seluruh Indonesia mendorong optimisme laba tahun ini diproyeksikan menjadi sekitar 2,8 kali lipat tahun ini secara konsolidasi, dengan meningkatkan pengembangan bisnis secara anorganik.

Asal tahu saja, empat bank lain di tahun ini juga akan bersinergi dengan Bank Jatim, yakni PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), PT Bank Pembangunan Daerah Lampung, dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. Manajemen Bank Jatim pernah mengatakan, kolaborasi KUB ini akan menciptakan sinergi yang berkelanjutan tidak hanya di aspek permodalan, namun juga dari aspek keuangan dan business, serta aspek pendukung lainnya. Langkah ini akan menciptakan value creation baru antar-BPD untuk bersama membangun negeri.

Bahkan, setelah merampungkan program KUB itu, BJTM memproyeksikan laba bersih pada Desember 2025 mencapai Rp 3,6 triliun. ”Kami yakin di tahun ini peluang bisnis Bank Jatim untuk bertumbuh cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari kapasitas bisnis Bank Jatim di tahun 2025 akan ditingkatkan secara anorganik melalui sinergi KUB dengan BPD lainnya. Pada tahun 2024, Bank Jatim telah bersinergi dengan Bank NTB Syariah dan di tahun 2025 akan dilanjutkan dengan 4 BPD lainnya yang sudah menandatangani share holder agreement (SHA),” papar manajemen.

Sementara itu, dilihat dari rasio profitabilitas pada 2024, return on assets (ROA) dan net interest margin (NIM) mencerminkan kinerja yang kompetitif di tengah tekanan gejolak global. ROA Bank Jatim berada di angka 1,60% pada 2024. Sementara itu, NIM naik dari 5,57% tahun 2023 menjadi 5,86%, yang menunjukkan daya saing marjin bunga yang menguat. Adapun rasio loan to deposit (LDR) meningkat dari 70,03% ke 82,05%, mencerminkan peningkatan fungsi intermediasi yang lebih agresif dan produktif. 

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman pernah bilang, tahun 2025 akan menjadi tahun pertumbuhan bagi Bank Jatim. “Kami yakin di tahun 2025 ini peluang bisnis Bank Jatim untuk bertumbuh cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dari kapasitas bisnis Bank Jatim di tahun 2025 akan ditingkatkan secara unorganik melalui sinergi KUB dengan BPD lainnya. Dimana pada tahun 2024, Bank Jatim telah bersinergi dengan Bank NTB Syariah dan di tahun 2025 akan dilanjutkan dengan 4 BPD lainnya yang sudah menandatangani Share Holder Agreement (SHA),” tutur Busrul.

Selain itu, dengan berlakunya roadmap BPD 2024–2027, Bank Jatim memiliki peluang menjadi mitra strategis bagi BPR/BPRS, baik dalam aspek bisnis, tata kelola, maupun aspek lainnya. Hal ini akan memperkuat posisi Bank Jatim dalam penguasaan pangsa pasar. Dari sisi layanan digital, pemanfaatan JConnect terus meningkat. Untuk mengoptimalkan layanan perbankan di daerah dengan potensi bisnis besar, Bank Jatim juga mengembangkan layanan melalui Agen Jatim. Selain meningkatkan transaksi perbankan, Agen Jatim berkontribusi pada pertumbuhan kredit, terutama melalui metode referral, dengan total 12.822 agen.

BERITA TERKAIT

Danai Peremajaan Mesin - TOTO Siapkan Belanja Modal Rp180 Miliar

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar…

JAP Tender Wajib Saham HITS - Harga Penawaran Lebih Tinggi 184,48%

NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private,  PT Joyo Agung Permata (JAP)…

Kolaborasi dengan Bank BCA - MAMI Hadirkan Reksa Dana Pasar Uang USD

NERACA Jakarta -Ramaikan pasar produk reksa dana, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Danai Peremajaan Mesin - TOTO Siapkan Belanja Modal Rp180 Miliar

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten produk sanitasi PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar…

Ditopang Sinergi Kelompok Usaha Bank - Bank Jatim Optimis Laba Tumbuh 2,8 Kali Lipat

NERACA Jakarta –Prospek laba PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) di tahun 2025’ diyakini cemerlang, seiring terlaksananya aksi…

JAP Tender Wajib Saham HITS - Harga Penawaran Lebih Tinggi 184,48%

NERACA Jakarta – Menyusul rencana PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) yang bakal go private,  PT Joyo Agung Permata (JAP)…