NERACA

Sukabumi - Dengan jumlah pelanggan yang cukup besar, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menilai, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penopang utama pendapatan daerah. Untuk itu, Ia mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), salah satunya Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM-TBW).

Ayep mengatakan, peningkatan PAD Kota Sukabumi sebesar 61% dibanding tahun sebelumnya, merupakan hasil dari kerja kolaboratif seluruh elemen pemerintahan."Itu bukan turun dari langit, melainkan hasil kerja bersama dari semua pihak, bukan diambil dari pinggir jalan," ujar Ayep, saat melakukan pertemuan bersama jajaran PDAM, di Rumah Dinas Wali Kota, kemarin.

Dalam usahanya juga, Ayep mengajak seluruh jajaran PDAM untuk bekerja secara amanah, dan tidak takut dalam mengambil keputusan selama tetap berada di jalur yang benar."Tidak perlu takut. Yang penting jangan berbohong, jangan mencuri, dan tetap jujur. Kalau takut mengambil keputusan, lebih baik mundur daripada mengganggu kepentingan rakyat," tandasnya.

PDAM Tirta Bumi Wibawa saat ini, memiliki empat cabang pelayanan yang menjangkau berbagai kecamatan di Kota Sukabumi, dan beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi. Makanya, Ayep juga mengingatkan, soal disiplin kerja, terutama bagi ASN yang bertugas di lapangan. 

"Saya minta semua aparatur untuk melapor jika bepergian ke luar kota, meskipun saat hari libur, demi menjaga etika kerja dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat," terangnya.

Dengan dilakukannya revitalisasi PDAM, menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah, dan memastikan pelayanan publik berjalan maksimal bagi seluruh warga. Arya