Di kuartal pertama 2025, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) membukukan pendapatan sebesar Rp13,5 miliar, meningkat 9,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Corporate Secretary Visi Telekomunikasi Infrastruktur, Alexandra Yota Dinarwanti menjelaskan, pertumbuhan ini menunjukkan keberlanjutan kinerja operasional Perseroan di tengah kondisi industri yang dinamis. “Kami terus berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan yang sehat dan mendukung kebutuhan infrastruktur telekomunikasi nasional,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dalam rapat umum pemegan saham tahunan (RUPST)  GOLD juga mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2024. Sepanjang tahun lalu, GOLD membukukan pendapatan sebesar Rp52,04 miliar, tumbuh 9,04% dibandingkan tahun 2023. Sementara EBITDA tercatat sebesar Rp36,47 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik guna mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025, serta menetapkan besaran gaji dan tunjangan bagi jajaran Direksi dan Komisaris. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk merupakan penyedia infrastruktur menara untuk penempatan BTS milik operator telekomunikasi di Indonesia. Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dan mayoritas dimiliki oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.