Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT) menandatangani kerja sama tripartit bersama PT Green City Traffic (ECGO) dan PT Evmoto Teknologi Indonesia (EVMOTO). Kerja sama itu meliputi pembelian kendaraan listrik dan skema operasionalnya.

Direktur Green Power, An Shaohong dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, SEDT merupakan anak usaha perseroan dan bertindak sebagai pembeli. Sedangkan ECGO merupakan pihak penjual dan EVMOTO sebagai operator. Lewat kerjasama ini, SEDT akan membeli 10.000 unit sepeda motor listrik tipe ECG03 secara bertahap dari ECGO.

Selanjutnya, EVMOTO akan mengelola operasional kendaraan tersebut, termasuk perekrutan mitra ojek online dan pembagian hasil kepada perseroan."Skema pengembalian melibatkan pembayaran harian dari EVMOTO sebesar Rp40.000 per unit selama dua tahun. Oleh karena itu akan menghasilkan gross profit Rp29.200.000 per unit,"ujarnya.

Disampaikan An Shaohong, transaksi tripartit itu merupakan bagian dari strategi ekspansi perseroan untuk mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik dan pengembangan ekosistem transportasi ramah lingkungan. Dengan demikian, harapannya kerjasama teresbut bisa berdampak positif terhadap pendapatan berulang perseroan dan efisiensi pemanfaatan aset jangka panjang.

Adapun, proyek tersebut akan dioperasikan pada Mei 2025 dengan pembelian tahap pertama sebanyak 1.500 unit kendaraan. Sedangkan operasional keseluruhan direncanakan untuk beroperasi mulai 20 Juni 2025."Inisiatif ini sejalan dengan misi Perseroan dalam mendorong mobilitas berkelanjutan dan mendukung pemberdayaan ekonomi melalui teknologi ramah lingkunganl,"kata An Shaohong.

Sebagai informasi, tahun ini LABA membidik pendapatan sebesar Rp621 miliar pada 2025. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan rata-rata pendapatan tahunan Rp10-Rp15 miliar. Direktur Utama LABA, William Ong pernah mengatakan, manajemen menargetkan laba bersih Rp40 miliar pada tahun 2025. Margin laba bersih ditargetkan sekitar 6,4%."Untuk target net profit diperkirakan sekitar Rp40 miliar di tahun 2025, target revenue Rp621 miliar,"ujarnya.

Di tahun 2024, LABA mencatatkan kerugian Rp 8,71 miliar. Melonjak 121,62% dibandingkan rugi setelah pajak LABA tahun 2023, yang kala itu sebesar Rp 3,93 miliar. Dengan hasil tersebut, rugi dasar per saham LABA pun melonjak dua kali lipat dari Rp 4 pada 2023 menjadi Rp 8 per 31 Desember 2024. Meski begitu, pada periode yang sama, jumlah aset LABA melonjak dari Rp 58,61 miliar pada 2023 menjadi Rp 93,02 miliar.

Sementara penjualan tumbuh signifikan 94,60% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 11,11 miliar pada 2023 menjadi Rp 21,62 miliar pada 2024. Pendapatan LABA masih berasal dari penjualan lokal atas barang dagangan berupa baja dan barang sejenis lainnya.

Penjualan LABA tahun lalu ditopang oleh pelanggan baru, yakni PT Green City Trafic sebesar Rp 16,23 miliar dan PT Jayasutra Maju Bersama sebesar Rp 1,52 miliar. Sejalan dengan lonjakan penjualan, beban pokok penjualan LABA naik lebih tinggi, yakni sebesar 113,41% (yoy) menjadi Rp 19,72 miliar. (bani)

BERITA TERKAIT

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…

Targetkan Buka 200 Gerai Baru - Midi Utama Anggarkan Capex Rp1,5 Triliun

NERACA Jakarta – Di tengah perlambatan ekonomi dan daya beli masyarakat, tidak menyurutkan rencana ekspansi bisnis PT Midi Utama IndonesiaTbk.…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…