Dipercaya pemerintah untuk menggarap proyek Powerboat World Championship (F1H2O) Danau Toba, Sumatera Utara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan akan menuntaskan pekerjaan proyek senilai Rp 36 miliar pada akhir bulan ini. “Akhir Februari ini tuntas,” kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perseroan memperoleh proyek tersebut sejak akhir 2022 lalu dan kini sedang dalam tahap penyelesaian dengan progress mencapai sebesar 95%. Pada proyek tersebut, perseroan membangun sejumlah infrastruktur pendukung mulai dari venue seperti dry paddock sebagai tempat parkir perahu sekaligus menjadi tempat penyimpanan kontainer perlengkapan peserta.

Kemudian, mengerjakan artwork, plaza, landscape dan tempat penonton. Termasuk perlengkapan-perlengkapan penunjang lainnya semisal toilet dan taman dengan arsitektur lokal yang khas seperti Sopo Batak dan tentunya menyesuaikan budaya dan lingkungan Danau Toba.

Melalui pendekatan tersebut, Farid berharap, event ini menjadi lebih unik dan membuat para penonton merasa. Apalagi, kegiatan ini berlangsung di Danau Toba yang dilengkapi dengan pemandangan asri sehingga akan menambah daya Tarik tersendiri. Berbeda dengan event-event sejenis di luar negeri yang biasanya dilaksanakan di kota-kota besar.“Jadi, proyek ini bagi kami, pertama kita berusaha menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Kementerian PUPR untuk menuntaskan proyek tersebut dalam 60 hari kerja dari masa kontrak,” ungkap Farid.

Hal lainnya, perseroan menekankan, proyek tersebut turut berkontribusi dalam menggenjot serapan material dalam negeri atau TKDN sebesar 60%. Dengan begitu, Farid berharap, realisasi tersebut dapat mendeliver karya konstruksi bukan hanya di wilayah, tetapi juga dalam waktu singkat akan diserahterimakan tepat waktu, karyanya bisa dinikmati seluruh peserta dan pengunjung F1H2O.