Emiten properti dan perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp57 miliar atau 11,76% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat Rp51 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Untuk mendukung target itu, perseroan menginginkan rata rata tingkat hunian kamar sebesar 79,69% dengan cara melakukan promosi di media sosial, melakukan penambahan fasilitas untuk segmen keluarga, dan penjualan voucher staycation. Jika rencana itu berjalan mulus, perseroan akan membukukan laba kotor sebesar Rp30 miliar pada akhir tahun 2022.

Sedangkan pada tahun 2021, laba kotor tercatat Rp27 miliar dan laba bersih sebesar Rp12  miliar. Capaian itu diraih setelah membukukan tingkat hunian kamar 70,73%. Selain itu, pada tahun 2021, perseroan menambah fasilitas baru seperi Aquaparc dan Adventura.

Dalam menjalankan keberlangsungan usaha, perusahaan juga tengah memacu efisiensi biaya serta melakukan inovasi dengan menambah fasilitas untuk tamu yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Misalnya Eastparc di Yogyakarta menyediakan fasilitas ATV Ride Safari, outbound dan aquaparc.

Adapun fasilitas lainnya adalah lapangan outboond station yang pembangunannya rampung sejak pertengahan Desember 2020. Dengan demikian, pengunjung yang menginap di Eastparc akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas baru. Tahun 2021 kemarin, EAST mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1 miliar. Dimana dana tersebut digunakan untuk melakukan ekspansi fasilitas perhotelan, pembangunan wahana baru dan perbaikan kamar hotel.