Disnaker Cianjur Buka Kelas Balai Latihan Kerja untuk 300 Siswa

NERACA

Cianjur - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuka kelas di Balai Latihan Kerja (BLK) Cianjur untuk 300 orang siswa yang akan menambah keterampilan seperti barista, tata boga, tata busana, dan bahas asing.

Kepala Disnakertrans Cianjur Cecep Dicky Haryadi di Cianjur, Minggu (8/6), mengatakan pihaknya sebagai pengelola BLK Cianjur telah menyiapkan berbagai program pelatihan dan kemampuan bagi siswa di bawah tenaga pengajar berpengalaman di bidangnya masing-masing.

“BLK Cianjur dapat menampung 200 sampai hingga 300 siswa, sehingga masyarakat umum yang berminat dapat mendaftar langsung terutama para pencari kerja di dalam dan luar negeri," katanya.

Dia menjelaskan di BLK yang berdiri di lahan seluas 6.000 meter itu masih banyak ruang kosong yang dapat dipergunakan menjadi ruang kelas guna melatih keterampilan calon pencari kerja sesuai keinginan mulai dari keterampilan tangan hingga bahasa.

Keberadaan BLK Cianjur dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha atau investor dalam memenuhi target pekerja sesuai standar yang diinginkan, sehingga lulusan BLK dapat disalurkan ke sejumlah perusahaan yang membutuhkan sesuai kemampuan.

"Harapan kami setelah menjalani pelatihan di BLK peserta didik dapat diterima di perusahaan atau tempat kerja yang mereka inginkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, serta memudahkan perusahaan dalam perekrutan tenaga kerja," katanya.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan BLK dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan sektor ketenagakerjaan yang berkualitas sesuai kebutuhan pasar kerja dalam dan luar negeri.

Keberadaan BLK merupakan upaya konkret pemerintah daerah dalam menyiapkan tenaga yang terampil dan siap bersaing di dunia industri di lokal, nasional, hingga internasional.

"BLK dapat menjadi pusat pelatihan yang dapat mencetak tenaga kerja berkualitas sesuai dengan kebutuhan berbagai pasar kerja saat ini, untuk menciptakan pekerja dengan daya saing di berbagai bidang dan keahlian," katanya.

Sehingga untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif dibutuhkan kerja sama dan sinergisitas antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan salah satunya BLK Cianjur.

"Harapan kami lulusan BLK Cianjur bukan hanya sebagai pencari kerja namun dapat menciptakan lapangan kerja melalui bidang wirausaha sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing," katanya. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Ditopang UMKM, Menteri Maman Sebut Industri Peralatan Outdoor Lokal Makin Kompetitif

NERACA ‎Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, industri peralatan outdoor lokal yang ditopang oleh…

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Ditopang UMKM, Menteri Maman Sebut Industri Peralatan Outdoor Lokal Makin Kompetitif

NERACA ‎Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, industri peralatan outdoor lokal yang ditopang oleh…

Diskominfo Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Saat Menerima Kabar Yang Tidak Jelas - Bantah 15 Kabar Hoax

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, saat menerima kabar yang tidak…

Pemkab Bekasi Siap Berkontribusi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan kesiapan untuk berkontribusi lebih aktif mewujudkan swasembada pangan secara nasional…