Satyamitra Kemas Bidik Penjualan Rp2 Triliun

Tahun ini, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) menargetkan penjualan mencapai Rp2 triliun dan laba ditargetkan mencapai Rp65 miliar. Penjualan perseroan tercatat senilai Rp468 miliar pada kuartal I-2025 atau meningkat 9,86% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2024 dan laba senilai Rp11,8 miliar atau menurun 30% (yoy) dibandingkan periode sama 2024.

Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo dalam keterangan di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan menatap penuh harapan 2025 melalui strategi, langkah inisiatif, dan preventif.“Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan dengan topline 10% dengan bottomline 5%,” ujar Ang Kinardo.

Disampaikannya, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp500 miliar untuk pembangunan pabrik baru di Batang, yang mana telah terealisasikan senilai Rp243,8 miliar sampai saat ini. Pabrik baru di Batang ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal I-2026, dengan kapasitas produksi sebesar 60.000 ton per tahun, dengan target pendapatan sebesar Rp500 miliar per tahun.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), pemegang saham SMKL menyetujui pembagian dividen senilai Rp10 miliar atau setara Rp3 per lembar saham untuk tahun buku 2024. Ang Kinardo menyampaikan perseroan terus menghadapi tantangan sepanjang 2024 di tengah melambatnya ekonomi global, menurunnya daya beli masyarakat, meningkatnya tekanan fiskal, suku bunga dan inflasi.

Selain itu, juga faktor penutupan jalur distribusi perdagangan di laut merah, yang menyebabkan gangguan rantai pasokan global termasuk kertas yang menjadi bahan baku perseroan. Namun demikian, dirinya memastikan perseroan dapat mengantisipasi dengan melakukan identifikasi risiko secara menyeluruh atas risiko usaha, dengan tindak lanjut melakukan efisiensi dan perbaikan bisnis proses. Sehingga, beban operasional perseroan turun secara signifikan 14,12 persen atau sebesar Rp35.381 miliar dibandingkan dengan tahun lalu.

 

 

BERITA TERKAIT

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bank Amar Bagikan Dividen Rp95,47 Miliar

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…

Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 215,65%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Autopedia Anggarkan Belanja Modal Rp30 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2025 hingga Rp30 miliar.…

Bank Amar Bagikan Dividen Rp95,47 Miliar

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar…

Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 215,65%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan, nilai transaksi saham pada bulan April 2025 di provinsi setempat mengalami peningkatan menjadi…