NERACA
Tangerang -“Kami sudah melakukan pengawasan ke sejumlah pasar, dan alhamdulillah, sejauh ini stok bahan pangan mencukupi dan harga relatif stabil. Kami akan terus menjaga agar masyarakat bisa merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap distribusi serta perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan pusat distribusi pangan.
Pemantauan difokuskan pada komoditas utama seperti daging sapi, daging ayam, beras, telur, minyak goreng, cabai, serta bawang merah dan putih. Hasil sementara menunjukkan bahwa tidak ada lonjakan harga signifikan menjelang hari besar keagamaan tersebut.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga menggencarkan koordinasi dengan pelaku usaha dan distributor guna memastikan kelancaran pasokan dan mengantisipasi potensi gangguan distribusi. “Kami tidak hanya memastikan stok dan harga, tapi juga melakukan pengawasan terhadap kualitas pangan yang dijual, terutama daging kurban nanti,” tambahnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang menerjunkan Satgas Kurban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan agar kegiatan pemotongan hewan kurban berjalan lancar mengingat partisipasi masyarakat berkurban sangat besar.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang Jumat mengatakan berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2024, ada sebanyak 22.452 ekor hewan kurban.
“Tingginya partisipasi masyarakat dalam berkurban menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Pemkot Tangerang mengambil langkah-langkah pengawasan dan pembinaan agar ibadah ini berjalan tertib, khusyuk, dan tepat sasaran,” kata Maryono Hasan.
Ia pun mengimbau kepada pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) dan satgas agar bisa melakukan pemotongan sesuai syariat dan pendistribusian secara merata karena partisipasi masyarakat berkurban sangat besar.
Pemerintah Kota Tangerang, katanya, juga sudah memberikan sosialisasi mengenai tata laksana pemotongan hewan kurban bagi para pengurus DKM dan satgas kurban. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan pelaksanaan ibadah kurban yang aman, sesuai syariat, serta memperhatikan aspek kesehatan dan lingkungan.
"Dari kegiatan sosialisasi itu, para panitia kurban dapat melaksanakan proses penyembelihan dan penyaluran daging kurban secara benar dan bertanggung jawab,” ujarnya. iwan
NERACA Jakarta-Peneliti ekonomi Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menilai positif upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream PT…
Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya NERACA Kuningan - Tiga dinas di lingkup Pemkab…
NERACA Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kembang, meskipun Kementerian Kesehatan RI telah…
NERACA Jakarta-Peneliti ekonomi Universitas Pasundan, Acuviarta Kartabi menilai positif upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream PT…
Tahun Ini Opini BPK Untuk Kuningan Menurun, Ternyata Tiga Dinas Ini Penyebabnya NERACA Kuningan - Tiga dinas di lingkup Pemkab…
NERACA Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kembang, meskipun Kementerian Kesehatan RI telah…