NERACA
Jakarta - Dorong pertumbuhan investor pasar modal dengan membidik generasi milenial dan gen Z, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kolaborasi dengan influencer (figur berpengaruh) sebagai upaya untuk menjangkau investor generasi muda. “Keberadaan influencer tentunya kita anggap sebagai partner yang strategis, sangat tidak mungkin kita lewatkan untuk bisa bekerja sama ya,”kata Divisi Pengembangan Pasar BEI, Yusuf Adi Pradana di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, influencer bisa menjadi faktor penggerak utama yang perilakunya akan diikuti oleh generasi muda, khususnya generasi Z. Dirinya menjelaskan, BEI telah memiliki Influencer Incubator, yaitu kegiatan kolaborasi bersama dengan influencer, yang memberikan pemahaman yang benar dan tepat terkait dengan investasi kepada para influencer.
Melalui Influencer Incubator, para influencer diharapkan memiliki pemahaman yang benar dan tepat terkait investasi, dan bisa disampaikan kepada followers (pengikut) mereka di media sosial.“Jadi, mereka dulu yang kita edukasi. Harapannya dengan exposure yang mereka miliki dan kapasitas serta kapabilitas mereka di masing-masing sektornya, bisa memberikan influence yang baik dan sesuai untuk para followersnya untuk bisa ikut berinvestasi di pasar modal,” ujar Yusuf.
Yusuf menjelaskan, program Influencer Incubator sudah berjalan selama 3-4 tahun, dengan terbagi menjadi beberapa gelombang (batch), dengan setiap batchnya terdapat 5-10 influencer yang ikut serta.“Harusnya efeknya sudah terasa, dan ini akan terus berlanjut mengikuti perkembangan zaman tentunya. Apa yang sekarang lagi hype, influencer mana yang kita ajak, kita akan mempertimbangkan strategi seperti itu,”kata Yusuf.
Jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai sebanyak 16,21 juta Single Investor Identification (SID) per Akhir April 2025, atau meningkat sebanyak 1,34 juta SID dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang sebanyak 14,87 juta SID.“Menariknya, lebih dari 79% investor tersebut berusia di bawah 40 tahun,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik​​​​​​​.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pernah bilang, peningkatan tersebut tentunya berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia. Menurut Airlangga, hal tersebut juga menunjukkan prospek pasar modal Indonesia ke depan yang masih sangat menjanjikan.
Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang melanda berbagai sektor dan meningkatnya penerapan kecerdasan buatan (AI) yang mulai…
Dukung program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGE) bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) mengembangkan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…
Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang melanda berbagai sektor dan meningkatnya penerapan kecerdasan buatan (AI) yang mulai…
Dukung program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGE) bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) mengembangkan…
Partisipasi aktif dari sektor pendidikan memiliki peran penting dalam percepatan transformasi energi terbarukan yang adil dan inklusif. Karenanya, pengembangan pengetahuan…