NERACA
Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk mendorong pembiayaan ekspor nasional secara lebih terstruktur.
Kerja sama mencakup penyaluran kredit jangka pendek dengan limit Rp1 triliun dan fasilitas treasury line dengan credit equivalent limit sebesar 3,6 juta dolar AS, penjaminan kredit bagi pelaku usaha berorientasi ekspor, serta pengembangan kapasitas UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
Senior EVP Bank Mandiri Dadang Ramadhan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa kolaborasi strategis ini menjadi bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam memperluas peran sebagai mitra keuangan bagi para pelaku ekspor. “Lewat sinergi ini, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan yang lebih fleksibel untuk mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia,” kata Dadang.
Ia juga mengatakan, Bank Mandiri dan LPEI akan terus memperluas dukungan terhadap UMKM melalui pembinaan dan akses permodalan agar bisa naik kelas ke pasar global.
Sementara itu, Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional dan Teknologi Informasi LPEI Anwar Harsono mengatakan bahwa fasilitas kredit jangka pendek dan treasury line dioptimalkan untuk mengakselerasi pembiayaan ekspor bernilai tambah tinggi. “Fasilitas Bank Mandiri diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran LPEI dalam memfasilitasi pelaku ekspor nasional secara lebih optimal,” kata Anwar.
Perjanjian kerja sama ini juga memungkinkan LPEI memberikan penjaminan atas fasilitas pembiayaan yang disalurkan Bank Mandiri, baik dalam bentuk pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi, kepada nasabah Bank Mandiri yang memiliki orientasi ekspor.
Anwar mengatakan penjaminan kredit oleh LPEI memberikan keuntungan struktural bagi Bank Mandiri dalam pengelolaan risiko pembiayaan. Hal ini karena pembiayaan yang dijamin oleh LPEI akan memiliki bobot Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebesar 0 persen. Dengan demikian, aset produktif yang dibiayai akan tercatat sebagai berkualitas lancar.
“Di sisi lain, skema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha untuk melakukan ekspansi ekspor ke pasar internasional,” ujar Anwar. LPEI juga melakukan pengembangan kapasitas UMKM binaan Bank Mandiri sebagai bagian dari upaya bersama dalam membina dan mengembangkan UMKM Indonesia agar bersaing secara global serta menjadi bagian dari ekosistem ekspor yang tangguh dan berkelanjutan.
Bank Mandiri bersama LPEI akan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di 12 titik lokasi region Bank Mandiri. Hingga saat ini telah berjalan empat kelas yang telah diselenggarakan di Jakarta, Garut dan Bogor dengan jumlah peserta 113 UKM yang memiliki komoditas fesyen, kerajinan, makanan minuman dan lainnya.
Skema ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha dalam melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional. Bank Mandiri menilai penguatan peran UMKM dalam ekspor menjadi krusial di tengah situasi ketidakpastian global, sehingga diperlukan dukungan berkelanjutan dari sisi kapasitas dan modal kerja.
Kerja sama pengembangan kapasitas ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan yang difokuskan pada sektor-sektor potensial untuk ekspor. Program ini juga terintegrasi dengan target pemerintah untuk memperluas kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional yang saat ini masih di bawah 15 persen.
NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…
NERACA Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT…
NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…
NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh…
NERACA Jakarta - PT Bank Jasa Jakarta, yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, resmi berganti nama menjadi PT…
NERACA Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang likuiditas perbankan akan semakin longgar seiring dengan penurunan suku bunga acuan Bank…