Perkuat Strategi Ekspansi - Itama Ranoraya Bangun Gudang Logistik

NERACA

Jakarta— Kejar pertumbuhan bisnisnya, emiten alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) bangun gudang logistik baru untuk memperkuat strategi ekspansi, sekaligus meningkatkan kapabilitas perusahaan. Informasi tersebut disampaikan persreoan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif menyampaikan bahwa pembangunan gudang logistik seluas 3.456 meter persegi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat tersebut ditargetkan selesai pada tahun ini. “Fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi serta memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah, khususnya dalam mengantisipasi pertumbuhan volume permintaan,” ucapnya.

Disampaikannya, langkah ekspansi turut didorong oleh arus kas dari aktivitas operasi yang tercatat positif sebesar Rp96,5 miliar pada kuartal I/2025, berbalik dari posisi negatif Rp45,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp10,31 miliar sepanjang Januari-Maret 2025. Jumlah tersebut meroket hingga 139,10% secara tahunan alias year on year (YoY).

Kenaikan laba bersih perseroan sejalan dengan performa pendapatan, yang tumbuh 62,61% YoY menjadi Rp240,43 miliar, karena ditopang oleh penjualan alat kesehatan elektromedik dengan kontribusi senilai Rp91,87 miliar atau melonjak 204,52%

Di sisi lain, segmen penjualan alat kesehatan non-elektromedik steril tumbuh 201,65% YoY menjadi Rp15,61 miliar. Akan tetapi, penjualan produk diagnostik in vitro justru 57,19% dari Rp109,87 miliar menjadi Rp47,03 miliar pada kuartal I/2025.

Menurut Heru, posisi keuangan pada awal tahun ini menjadi landasan utama perseroan untuk melanjutkan ekspansi dan meningkatkan daya saing IRRA.“Kami akan memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan kapasitas tim penjualan untuk memastikan produk tersedia secara optimal dan distribusi dapat berjalan secara lebih efisien,”katanya.

Dalam upaya meningkatkan keberlanjutan usaha dan memperluas pangsa pasar, IRRA juga menargetkan pertumbuhan bisnis melalui ekspansi produk dan yang dilakukan pada 2024. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perusahaan yang lebih besar pada 2025, seiring dengan realisasi dan implementasi inisiatif tersebut.

Ke depannya, lanjut Heru, perseroan akan fokus pada penguatan dan perluasan kerja sama dengan mitra baru, serta memperkuat kemitraan yang telah ada. Selain itu, IRRA juga berencana untuk menambah cabang baru di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru yang mendukung pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang perusahaan."IRRA optimis dapat menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan dan mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang," ujarnya.

Sebagai distributor alat kesehatan, dia mengatakan bahwa IRRA terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, memastikan produk yang relevan tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.

 

 

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…