NERACA
Palembang - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan menjamin stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di 17 kabupaten dan kota di provinsi itu tersedia cukup banyak.
"Stok hewan kurban seperti sapi dan kambing tersedia cukup banyak sesuai kebutuhan masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya sekitar 50 ribu ekor," kata Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Jumat (16/5).
Menurut dia, dengan tersedianya hewan kurban cukup banyak di pasaran, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah memperoleh sapi atau kambing yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha pada pekan pertama Juni 2025.
Selain itu, dengan tersedianya stok cukup banyak, diharapkan pula dapat mencegah penjualan hewan kurban dengan harga tinggi atau tidak wajar yang dapat memberatkan masyarakat, katanya.
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban, dia menjelaskan beberapa pekan menjelang Hari Raya Idul Adha pihaknya menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ke kandang peternakan.
Kegiatan pemeriksaan hewan kurban perlu dilakukan secara ketat di sentra-sentra peternakan serta pusat penjualan sapi dan kambing, untuk memastikan semua hewan yang akan dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha dalam kondisi sehat dan aman dikonsumsi.
Untuk menjamin hewan kurban kondisinya sehat dan layak dikonsumsi, pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
"Kami mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada petugas DKPP Sumsel dan Dinas Peternakan kabupaten/kota jika menemukan ada peternakan/pedagang yang menjual sapi dan kambing untuk kurban dalam kondisi kurang sehat atau tidak layak dikonsumsi sehingga bisa dilakukan tindakan antisipatif," ujar Ruzuan. Ant
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…
NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…
NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menyebutkan, bahwa penanganan stunting merupakan agenda prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah…
NERACA Kuningan - Sejumlah pemerhati dan masyarakat di Kuningan saat ini khawatir terjadi longsor susulan dari tebing Objek Wisata 'Arunika…
NERACA Palembang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui…