Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati Dian, BLK Disnakertans Kuningan Lakukan Program DBHCHT

NERACA

Kuningan - Puluhan petani dan masyarakat di seputar Petani Tembakau Desa Sidamulya antusias mengikuti pelatihan tata boga yang diselenggarakan UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi (Disnakertrans) dan Bagian Ekonomi Setda, pada Selasa (29/4/2025), di Balai Desa Sidamulya Kec. Jalaksana Kuningan.

Kepala Disnakertrans Kuningan, H. Dudi Pahrudin, M. Si., didampingi Kepala UPTD BLK, Yanto Sugiarto, M. AP., menjelaskan, kegiatan pelatihan tata boga tersebut adalah bagian dari program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

"Pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian, menciptakan sumber daya masyarakat yang terampil, disiplin, etos kerja yang tinggi, siap terjun ke dunia usaha atau berwirausaha sehingga dapat menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat," papar Kadis Dudi.

Dikatakan Dudi, program pelatihan untuk masyarakat tersebut masuk ke 100 hari program kerja Bupati Wakil Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriyani, dan sebagai salah satu wujud kepedulian dan upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kuningan.

"Saya mengharapkan dengan kegiatan ini akan tercipta kesempatan kerja bagi para pencari kerja dan terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat. Kepada peserta pelatihan harus bisa manfaatkan kesempatan pelatihan ini secara baik dan optimal, bersikaplah pro aktif supaya dapat menguasai materi pelatihan yang disampaikan para instruktur," harapnya.

Diamini Kepala UPTD BLK, Yanto Sugiarto, program DBHCHT yang diikuti oleh petani tembakau dan masyarakat sekitar petani tembakau menyasar 16 peserta yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga di wilayah Kec. Jalaksana. Sedangkan tenaga instrukturnya ASN UPTD BLK Disnakertrans.

"Metode pelatihannya menggunakan metode pendekatan Competency Based Training (CBT) dengan penyampaian ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktek," ujarnya.

Ditambahkan Yanto, pelatihan program DBHCHT tersebut tidak sekedar di Kec. Jalaksana, namun dilakukan pula di Desa Karanganyar dan Desa Parung Kec. Darma. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk pembangunan dibidang ketenagakerjaan sebagai bagian dari upaya penyediaan SDM yang diarahkan pada peningkatan keterampilan, harkat dan martabat serta kemampuan dan kepercayaan  pada diri sendiri.

"Salah satu langkah pokok dalam pembangunan tersebut adalah melalui pelatihan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai tambah dan kesempatan kerja," tambah Yanto. Nung

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…