Wali Kota Sukabumi Pastikan Proses Seleksi Bebas Dari Intervensi - Seleksi JPTP Sekda Tuntas

NERACA

Sukabumi - Tahapan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, rampung dilaksanakan, dimana dari enam peserta yang lulus berbagai tahapan, tiga diantaranya yang dinyatakan memiliki kategori nilai tertinggi.

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki memastikan, jika proses seleksi berjalan sangat objektif dan bebas dari intervensi."Saya tidak mempublikasikan nilai-nilai hasil seleksi. Yang jelas, seluruh tahapan seleksi oleh panitia seleksi (pansel) sudah selesai. Sejak awal hingga akhir, saya tidak pernah bertemu dengan anggota pansel. Artinya, saya tidak cawe-cawe (ikut campur tangan)," tegas Ayep ke sejumlah wartawan, Selasa (29/4).

Setelah proses seleksi ditutup, Ayep mengaku telah menerima laporan resmi dari pansel. Dalam laporan tersebut, terdapat tiga nama peserta dengan kategori nilai tertinggi, dari total enam peserta yang lolos seleksi administrasi dan tahap selanjutnya.

"Saya sudah terima tiga nama dengan nilai tertinggi. Sesuai arahan saya, hasil ini tidak boleh dipublikasikan ke publik untuk menjaga kerahasiaan dan kondusifitas," akunya.

Setelah menerima ke tiga nama tersebut, aku Ayep, pihaknya segera akan mengajukan ke Gubernur Jawa Barat, untuk mendapatkan persetujuan dalam penetapan Sekda yang definitif."Mungkin besok lusa saya akan ajukan ke Provinsi. Dan siapapun yang nantinya dipilih, itu adalah hasil kerja profesional pansel. Saya percaya sepenuhnya pada kredibilitas mereka," ucapnya.

Menurutnya, panitia seleksi yang ditunjuk merupakan tim yang telah berpengalaman dalam melaksanakan seleksi jabatan tinggi pratama. Ia menekankan, jika seorang peserta tidak memenuhi standar kompetensi untuk menjadi sekda, maka mustahil memperoleh nilai yang tinggi."Kalau tidak layak, pasti tidak akan dapat nilai baik. Pansel sangat objektif,” ungkapnya.

Sebelumnya, enam nama yang berhasil melewati seluruh tahapan seleksi tersebut adalah, Andang Tjahjandi, Endah Aruni, Iskandar, Mohammad Hasan Asari, Rahmat Sukandar, dan Yudi Yustiawan. Seluruh peserta ini dianggap memenuhi berbagai aspek penilaian, baik dari sisi administrasi, kompetensi teknis, manajerial, hingga integritas pribadi. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Jelang Mayday, Waspada Provokasi dari Kelompok Kepentingan

NERACA Jakarta – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday pada 1 Mei, dinamika sosial di berbagai daerah mulai menunjukkan…

Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Sukabumi Turun Harga - Memasuki Musim Panen

NERACA Sukabumi -  Memasuki masa panen di beberapa daerah sentra cabai, sejumlah harga komoditas tersebut alami penurunan harga. Di Pasar…

DPRD Jabar: Penghapusan Hibah Pesantren Abaikan Aspirasi Publik

NERACA Bandung - Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengungkapkan sehubungan dengan penghapusan dana hibah pesantren oleh Gubernur Jabar Dedi…

Berita Terpopuler