NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi merancang program pinjaman modal tanpa bunga untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Indutri Kecil Menengah (IKM) tanpa bunga.

“Masih tahap pembahasan. Program ini bagian dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025-2030. Secara teknis belum bisa kami jelaskan kisaran anggaran yang disediakan,” jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, Senin (28/4).

Secara garis besar, sebut dia, Pemerintah Daerah (Pemda) bukan pelaksana pinjaman modal tanpa bunga itu. “Teknisnya, Pemda akan bekerja sama dengan PT BPR Sukabumi untuk meyalurkan kredit tersebut,” jelasnya. 

Dani mengatakan peran pemerintah daerah melalui instansi yang berkaitan dengan pelaku UMKM  dan IKM hanya sebatas pendataan saja. Sementara asesmen dan kelayakan menjadi domain dari pihak PT Bank Perkreditan Rakyat Sukabumi.

Setelah pembahasaan rampung, sambung dia, pihaknya akan melakukan ekspos dan sosialisasi terkait program tersebut. Program ini, sambung dia, untuk meningkatkan permodalan dan daya saing pelaku UMKM dan IKM. 

Seperti diketahui, Visi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Andreas adalah Maju, Unggul, Berkah dan Berbudaya. Salah satu program unggulannya, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agrobisnis dan pariwisata.

Pada poin ini, dijewawantahkan fokus pada pengembangan sektor-sektor ekonomi lokal demi menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Kemudian, mengembangkan program-program yang mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta menarik investasi. (ron)