NERACA
Jakarta – Di usianya ke-55, PT Elnusa Tbk (ELSA) terus melakukan inovasi dan mengasah kemampuan dalam beradaptasi (resiliensi) untuk menjaga keberlangsungan bisnis di era disrupsi."Dalam beberapa tahun terakhir, telah cukup banyak inovasi yang dihasilkan oleh para Perwira Elnusa, seperti inovasi terbaru kami Hydraulic Drilling Unit, yaitu kombinasi antara kebutuhan kerja ulang sumur dengan pemboran eksplorasi yang diperlukan oleh klien," kata Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja di Jakarta, kemarin.
Perusahaan jasa migas yang merupakan anak usaha dari PT Pertamina Hulu Energi ini berhasil memformulasikan semen slurry merah putih untuk pemboran yang lebih efisien dan efektif. Bachtiar memaparkan berbagai perubahan yang terjadi di industri migas dan energi baik di skala domestik maupun global ikut mempengaruhi kinerja Elnusa dalam sepuluh tahun terakhir."Bagaimana kinerja Elnusa terdampak oleh situasi tersebut, kemudian bagaimana kami merespons perubahan situasi tersebut dengan menetapkan strategi bisnis yang kami yakin dapat memberikan hasil optimal untuk kini dan nanti," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, keberhasilan perusahaan dalam mengatasi beberapa permasalahan bisnis. Termasuk di antaranya kasus sengketa dengan Bank Mega yang telah bergulir belasan tahun, bisa diselesaikan dengan baik. Disampaikannya pula, perseroan telah berhasil menumbuhkan dan menyehatkan kembali bisnis jasa hulu sejak periode jatuhnya harga minyak akibat shale oil, kurang dari satu dekade lalu."Dengan kondisi ini, Elnusa juga berhasil mencetak pendapatan dan laba tertinggi sepanjang sejarah Elnusa di 2023, dan kami akan terus upayakan kembali mencetak sejarah kedepannya," ungkap Bachtiar menambahkan.
Sementara itu VP Strategic Planning & Business Strategy Elnusa Rifqi Budi Prasetyo mengatakan pendapatan perusahaan selama 2023 mencapai Rp12,56 triliun, naik 2% dibandingkan pendapatan usaha pada tahun 2022 sebesar Rp12,3 triliun. Pendapatan usaha tersebut sebagian besar atau 53% dihasilkan dari segmen jasa distribusi dan logistik energi, kemudian segmen jasa hulu migas terintegrasi 34% dan jasa penunjang migas sebesar 13 persen.
Untuk laba, lanjut Rifqi, Elnusa mencatat perolehan laba pada 2023 sebesar Rp503 miliar. Capaian laba ini naik 33% dari tahun 2022 sebesar Rp378 miliar. Sedangkan perolehan laba selama kuartal I 2024 sebesar Rp183 miliar. Tahun ini, Elnusa menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 526 miliar naik 6% dari capex 2023 sebesar Rp 495 miliar."Capex 2024 mayoritas dialokasikan untuk segmen upstream atau hulu migas," kata Rifqi Budi Prasetyo.
Dia menjelaskan, dari capex Rp 526 miliar, sebesar 39% untuk upstream, 31â„… untuk distribusi logistik, 18â„… upstream suppport, dan 11â„… untuk share services. Segmen bisnis hulu migas terus mengalami pertumbuhan dari segi kontribusi terhadap pendapatan. Salah satu faktor pendorongnya adalah kegiatan survei seismik yang digarap perusahaan. Hal ini diharapkan mendorong penemuan cadangan migas baru.
Sejalan dengan itu, kata dia, aset Elnusa pada 2024 ditargetkan Rp 9,908 triliun atau naik dari 2023 sebesar Rp 9,601 triliun. Sementara untuk target pendapatan 2024 sekitar Rp 12 triliun. Pendapatan tahun ini akan dikontribusikan 55â„… dari distribusi dan logistik energi, 32â„… dari hulu migas, dan 13â„… dari jasa penunjang. Hingga kuartal I 2024 pendapatan Elnusa mencapai Rp 3,108 triliun atau turun 1% dari sebelumnya seebsar Rp 3,142 triliun. Sementara laba bersih mencapai Rp 183 miliar naik 59% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 115 miliar.
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…