Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penuhi Target MBG

 

 

NERACA

Jakarta - Pemerintah menilai perlu adanya kolaborasi lintas sektor guna mencapai target pemenuhan gizi dan pemerataan akses pangan lewat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Melalui MBG, Pemerintah berharap dapat menyelesaikan permasalahan pemenuhan hak dasar atas pangan dan gizi bagi anak-anak dan kelompok rentan, termasuk ibu hamil dan menyusui.

“Persoalan gizi, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan masih menjadi tantangan besar. Tentunya hal ini bila tidak segera diatasi akan menjadi kendala utama dalam mencapai Indonesia Emas yang membutuhkan SDM yang berkualitas,” kata Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa (24/6).

Tercatat hingga 22 Juni 2025, program MBG telah menjangkau 5,2 juta jiwa penerima manfaat. Sebagai bentuk dukungan sektor swasta terhadap Program MBG, organisasi Matahari Pagi Indonesia menginisiasi Program Makan Bahagia Gratis yang berkolaborasi dengan berbagai pihak selaku donatur.

Haryo menyebutkan bahwa pelibatan UMKM dalam Gerakan Makan Bahagia Gratis itu dinilai mampu mendorong perekonomian daerah, serta sejalan dengan target Program MBG. Adapun UMKM merupakan salah satu sektor yang terus didorong Pemerintah sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

Dengan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja, UMKM hingga saat ini telah mencapai lebih dari 64 juta unit usaha.

Ketua Majelis Pertimbangan Matahari Pagi Indonesia Dahnil Anzar Simanjuntak menerangkan, program tersebut ditujukan untuk mendukung kebijakan pemenuhan gizi Pemerintah dengan memberikan makan kepada sekolah yang belum terimplikasi Program MBG.

“Ke depan juga mungkin polanya kami akan juga mengontrol kualitas, di beberapa tempat mungkin kita buat ini satu tahun ke depan. Misalnya di Jakarta pun salah satunya sekolah ini sebagai contoh, nanti ada beberapa daerah di Indonesia, itu yang sedang kita lakukan. Ini sebenarnya bentuk peran dari kelompok masyarakat, pengusaha untuk mengamplifikasi dari program Pak Prabowo,” ujar Dahnil Anzar.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Majelis Pembina Matahari Pagi Indonesia Jusuf Hamka menyampaikan bahwa program tersebut tidak hanya diberikan untuk mendorong pemenuhan gizi dari anak-anak Indonesia, tetapi juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM setempat sebagai penyedia makan yang dibagikan kepada para siswa.

Adapun implementasi Program Makan Bahagia Gratis kepada 234 siswa SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat merupakan lokasi kedua setelah sebelumnya dilakukan di Yayasan Al-Bi’tsah Himmaturrisalah, Kabupaten Bandung Barat. “Kita berpikir apa sih yang kita harus berikan untuk negeri. Negeri ini tidak bisa kita lepaskan kepada Pemerintah saja, yang swasta-swasta juga harus bergandengan tangan membantu Pemerintah, negeri ini butuh kita-kita untuk membangun negeri ini,” kata Jusuf Hamka.

BERITA TERKAIT

Petani Ungkap Tantangan Swasembada Gula

NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan swasembada gula pada 2026, yang artinya seua kebutuhan gula dipenuhi dari produk nasional tanpa impor.…

FiberStar Kolaborasi dengan Incognito Software Systems untuk Perkuat Daya Saing di Industri Telekomunikasi

  NERACA Jakarta – Persaingan di industri telekomunikasi dan layanan internet di Indonesia semakin ketat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan…

Berkontribusi Pada Sustainability & SDGs, CHARM Rilis Bio Materials Organic Cotton Type

  NERACA Jakarta - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan produk terbaru pembalut wanita CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Petani Ungkap Tantangan Swasembada Gula

NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan swasembada gula pada 2026, yang artinya seua kebutuhan gula dipenuhi dari produk nasional tanpa impor.…

FiberStar Kolaborasi dengan Incognito Software Systems untuk Perkuat Daya Saing di Industri Telekomunikasi

  NERACA Jakarta – Persaingan di industri telekomunikasi dan layanan internet di Indonesia semakin ketat, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan…

Berkontribusi Pada Sustainability & SDGs, CHARM Rilis Bio Materials Organic Cotton Type

  NERACA Jakarta - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan produk terbaru pembalut wanita CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic…