NERACA
Jakarta - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, rencana konsolidasi BUMN-BUMN di sektor logistik oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan upaya untuk membangun kekuatan besar.
"Itu mungkin menjadi salah satu cara karena dengan situasi persaingan di sektor logistik saat ini harus dibangun sebuah BUMN yang memiliki kekuatan besar," ujar Eko sebagaimana dikutip Antara, kemarin.
Kalau kemudian BUMN-BUMN ini bisa dikonsolidasikan, maka bisa menjadi langkah bagus untuk memperkuat mereka terutama dalam konteks strategi sebetulnya bagaimana untuk bisa efisien di pasar dan juga menghasilkan keuntungan. "Dengan adanya upaya untuk melakukan konsolidasi BUMN logistik ini saya kira adalah langkah bagus untuk memperbaiki kinerja BUMN logistik ke depannya," kata Eko.
Sebagai informasi, Badan Pengelola Investasi Danantara akan melakukan konsolidasi bisnis terhadap perusahaan-perusahaan BUMN di sektor logistik dan asuransi.
Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria mengatakan, konsolidasi bisnis itu sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing perusahaan BUMN, serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Danantara Indonesia.
Dari sektor logistik, Dony mengatakan, terdapat sekitar 18 perusahaan BUMN yang bisnisnya mirip dengan kapasitas yang masing-masing kecil di sektor tersebut. Ia mengatakan, perusahaan BUMN sektor logistik itu tidak ada yang bermain di first mile, namun bermain di last mile dan middle mile, serta bermain dari ujung ke ujung namun tidak cukup kompetitif.
Dony menjelaskan, tahap pertama Danantara Indonesia telah melakukan fundamental business review terhadap perusahaan-perusahaan BUMN terkait. Tahap kedua, pihaknya akan melakukan business consolidation (konsolidasi bisnis) dengan merampingkan atau melakukan merger terhadap perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
Sebelumnya, konsolidasi bisnis antara perusahaan BUMN seperti itu tidak dapat dilakukan karena tidak adanya interkorelasi, yang saat ini bisa dilakukan karena Danantara Indonesia merupakan pemilik dari perusahaan-perusahaan BUMN tersebut.
NERACA Jakarta – PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali menorehkan prestasi baik di tingkat internasional maupun nasional. Produk…
NERACA Jakarta – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Otok Kuswandaru mengatakan bahwa…
NERACA Jakarta - PT PLN (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dengan mencetak pendapatan sebesar Rp545,4 triliun…
NERACA Jakarta – PT Insight Investments Management (PT IIM) kembali menorehkan prestasi baik di tingkat internasional maupun nasional. Produk…
NERACA Jakarta - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, rencana konsolidasi BUMN-BUMN…
NERACA Jakarta – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Otok Kuswandaru mengatakan bahwa…