BRI Siapkan Fasilitas Pembiayaan Rp700 Miliar ke Pelni

 

NERACA

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI). Selain itu, PELNI juga mendapatkan fasilitas forex line sebesar 1,5 juta dolar AS dari BRI untuk memperkuat kemampuan PELNI dalam memberikan layanan transportasi laut dengan biaya yang terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa BRI siap menjadi mitra terpercaya PELNI dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi, adaptif dan berkelanjutan. ”Kepercayaan tersebut akan terus kami jaga dengan prinsip kehati-hatian, layanan prima, dan solusi yang inovatif,” kata Agustya.

Fasilitas non-cash loan (NCL) nantinya dapat memungkinkan PELNI untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan oleh PELNI dalam melakukan pembelian spare part (suku cadang) dan maintenance (perawatan) kapal sebagai bagian dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.

Sementara itu, fasilitas forex line akan memberikan fleksibilitas bagi PELNI dalam melakukan transaksi valuta asing yang terkait dengan pembelian spare part kapal dari luar negeri. Pembelian spare part dan maintenance kapal merupakan bagian penting dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.

Selain fasilitas kredit tersebut, BRI juga menjalin kerja sama untuk fasilitas notional pooling beserta anak usaha PELNI. Notional pooling merupakan fasilitas layanan cash management dari BRI yang menawarkan suatu mekanisme konsolidasi posisi saldo rekening peserta pooling dalam rangka optimalisasi pengelolaan dana.

Layanan notional pooling ini diyakini mampu menjadi solusi antara PELNI beserta anak usahanya yang memiliki kebutuhan dana jangka pendek dengan yang memiliki dana idle tanpa adanya perpindahan dana antar rekening.

Notional Pooling BRI juga memiliki beberapa keunggulan utama antara lain memudahkan dalam mengelola dan memonitoring rekening perusahaan dengan transaksi real time online 24 jam dan mudah dioperasikan dengan berbasis teknologi yang sangat user friendly.

Adapun kerja sama antara BRI dan PELNI telah disepakati pada Senin (19/5) bertempat di BRILian Centre Jakarta. Penandatanganan perjanjian dihadiri oleh Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya; Group Head of Infrastructure, Transportation, Oil & Gas Group BRI Yodi Herzaman; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayat; Direktur Utama Pelni Logistics Edward Tobing; serta Direktur Utama Pelni Services Sukendra.

”Harapannya kerja sama ini bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan dana perusahaan juga meningkatkan sinergi, tidak hanya antar Grup PELNI tetapi juga sinergi antar BUMN. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi BRI dan PT PELNI, tetapi juga bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan negara,” kata Hendy.

Di lain pihak, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayat mengatakan bahwa kolaborasi ini bukan sekedar kerja sama bisnis, tetapi juga mencerminkan semangat sinergi antar-BUMN. Menurutnya, fasilitas pinjaman BRI nantinya akan memperkuat kemampuan PELNI dalam memberikan layanan transportasi laut serta membantu pengembangan bisnis perseroan.

”Sudah dua tahun berturut turut kami dapat rating Triple A dari FITCH, yang artinya tingkat kesehatan keuangan kami bagus. Ini artinya pinjaman tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk rencana-rencana investasi kami di kapal-kapal komersial,” kata Anik.

 

BERITA TERKAIT

Manulife Syariah Resmi Mengenalkan Maruf Amin Sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

  NERACA Jakarta – Manulife Syariah Indonesia secara resmi memperkenalkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah yang telah ditunjuk pada…

OJK Catat Investasi Dana Pensiun Sukarela Capai Rp371, 40 Triliun

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total investasi dana pensiun sukarela mencapai Rp371,40 triliun per Maret 2025, meningkat…

Prudential Syariah Siap Perkuat Posisi Indonesia sebagai Penggerak Ekonomi Syariah di ASEAN

  NERACA Jakarta - Perusahaan asuransi berbasis syariah Prudential Syariah menyatakan siap memperkuat posisi Indonesia sebagai penggerak ekonomi syariah di…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Manulife Syariah Resmi Mengenalkan Maruf Amin Sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

  NERACA Jakarta – Manulife Syariah Indonesia secara resmi memperkenalkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah yang telah ditunjuk pada…

OJK Catat Investasi Dana Pensiun Sukarela Capai Rp371, 40 Triliun

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total investasi dana pensiun sukarela mencapai Rp371,40 triliun per Maret 2025, meningkat…

BRI Siapkan Fasilitas Pembiayaan Rp700 Miliar ke Pelni

  NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada…