Rayakan hari jadi ke-40 hadir di Indonesia, RSM, network firma audit, pajak, dan konsultasi terbesar ke-enam di dunia, menyambut para pemimpin global dan regional di Jakarta dalam rangka Konferensi Regional Asia Pasifik 2025. Mengambil tempat di tengah meningkatnya peran Indonesia sebagai kekuatan ekonomi kawasan, konferensi ini mempertemukan para pemimpin senior dari network RSM global dan Asia Pasifik untuk membahas transformasi pasar, kepercayaan investor, dan arah strategi jangka panjang network RSM.
Selama konferensi, para peserta membahas berbagai topik strategis seperti posisi Indonesia dalam rantai pasok global, transformasi digital, dan peran kawasan dalam mendorong pertumbuhan lintas negara. Dengan proyeksi pertumbuhan PDB 4,7–5,0% di tahun 2025, nilai ekonomi digital yang diperkirakan mencapai USD 130 miliar, dan 70% penduduk berada dalam usia produktif, Indonesia tampil sebagai kekuatan ekonomi yang makin diperhitungkan.
Kata Angela Simatupang, Senior Partner RSM Indonesia1 sekaligus anggota Direksi RSM International, perjalanan 40 tahun RSM Indonesia merupakan cerita keberhasilan anak bangsa. “Kami lahir di Indonesia, tumbuh bersama di Indonesia, dan hari ini berdiri sebagai firma kebanggaan bangsa. Dari firma audit lokal di Jakarta hingga menjadi salah satu firma jasa profesional terbesar di Indonesia, yang tumbuh bersama klien kami. Kami bangga dengan lebih dari 1.000 orang yang ada di tim kami, inovasi layanan yang kami kembangkan, dan kontribusi kami dalam mendampingi transformasi bisnis di berbagai sektor,”ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5).
SementaraE.J. Nedder, CEO RSM International menyampaikan bahwa Indonesia kini semakin diperhatikan oleh investor dan klien internasional.“ Indonesia semakin dipandang oleh klien-klien kami sebagai pusat peluang bukan hanya untuk pertumbuhan, tetapi juga untuk inovasi dan integrasi regional. Para investor tertarik pada ekonomi digitalnya, talenta yang terus berkembang, serta iklim regulasi yang semakin membaik.” Ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa momentum Indonesia merupakan bagian dari perubahan regional yang lebih luas: “Di seluruh kawasan ASEAN dan Asia Pasifik, kami melihat pasar menengah berkembang menjadi kekuatan besar untuk pertumbuhan berkelanjutan yang didorong oleh teknologi. Klien memandang kawasan ini bukan hanya sebagai tempat untuk berekspansi, tetapi juga untuk membayangkan kembali cara mereka menjalankan bisnis.”jelasnya.
Nedder menyoroti pencapaian pendapatan global RSM yang mencapai US$10 miliar pada tahun 2024, didukung oleh jaringan yang terdiri dari lebih dari 65.000 profesional di 900 kantor yang tersebar di 120 negara. Kawasan Asia Pasifik mencatat pertumbuhan pendapatan regional sebesar 7% — dengan pendapatan meningkat menjadi lebih dari US$1,1 miliar. “Kami bangga menghadirkan wawasan global dengan pemahaman lokal yang mendalam, khususnya di pasar berkembang di mana kompleksitas lintas negara bertemu dengan berbagai peluang.”tuturnya.
Disampaikannya, kekuatan jaringan perseroaon terletak pada kemampuan memberikan solusi lintas negara yang didorong oleh wawasan, bagi pasar menengah yang dinamis — terutama di negara-negara dengan pertumbuhan pesat seperti Indonesia.
Sementara James Komninos, Chairman RSM Asia Pacific Council dan anggota Direksi RSM International, memaparkan strategi global RSM menuju tahun 2030. “Asia Pasifik bukan hanya kawasan yang berkembang paling cepat, tetapi juga tempat di mana kami terus berinovasi dan membentuk arah masa network RSM.” James menyoroti berbagai inisiatif seperti pengembangan pusat ESG, penerapan teknologi AI, hingga solusi keamanan siber yang kini mulai dikembangkan dan dijalankan oleh firma-firma RSM di Asia Pasifik. “Semangat kewirausahaan dan budaya kolaboratif di kawasan ini menjadi kunci dalam menjawab tantangan masa depan.”tandasnya.
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…
NERACA Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…
NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…
NERACA Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…
NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…