Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda tentang Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025. Sosialisasi tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, serta dihadiri oleh Kepala Bappeda, para camat, kepala puskesmas, petugas lapangan KB, serta unsur terkait lainnya, di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Kamis (15/5).

Wakil Wali Kota Sukabumi, mengungkapkan, bahwa stunting merupakan tantangan besar dalam menciptakan generasi sehat dan unggul. Tentunya masalah tersebut, tidak hanya berdampak kepada fisik anak, tetapi juga perkembangan otak yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan."Karena itu, penanganan stunting harus dikerjakan secara kolaboratif lintas sektor dan jenjang pemerintahan," katanya.

Untuk itu, sambung Bobby, dengan menekankan pentingnya peran kecamatan sebagai pusat koordinasi dan penggerak kolaborasi lintas sektor. Karena peran kecamatan menjadi sentral sebagai ujung tombak koordinasi di wilayah."Kecamatan tidak hanya berperan administratif, tetapi juga sebagai penyambung strategi lintas sektor dan penyatu aksi dari kelurahan, puskesmas, penyuluh, pendamping sosial, serta unsur masyarakat," ungkapnya.

Selain itu, kata Bobby, kecamatan juga memiliki peran dalam mengawal intervensi terhadap sasaran prioritas di wilayahnya, dan melaporkan progres ke TPPS kota menggunakan tools digital nasional. Seperti, WebAksi dan dashboard e-PPGBM (Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi dalam lima tahun terakhir menunjukkan tren naik. Dimana, tahun 2019 sebesar 15,6%, tahun 2021 sebesar 19,1%, tahun 2022 sebesar 19,2%, dan melonjak pada tahun 2023 menjadi 26,9%. Meski pada 2024 diperkirakan turun menjadi 16,8%, data resmi dari Kemenkes belum dirilis.

"Ini merupakan harapan baru, namun tetap menjadi tantangan besar bagi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS)," jelas Bobby.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda pada 17 Maret 2025, yang disertai petunjuk teknis pelaksanaan. Surat ini membawa pendekatan baru melalui transformasi aksi konvergensi agar lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung kepada kelompok sasaran.

"Surat edaran ini menegaskan kembali pentingnya penguatan koordinasi lintas sektor, serta pendampingan menyeluruh pada enam kelompok sasaran utama," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang Dapat Sambutan Meriah

NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya  meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…

Grand Launching Buku Masinis yang Melintasi Badai, Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi KAI di Tengah Krisis Global

NERACA Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah…

51 SPPG Dibangun di 17 Kabupaten/Kota untuk Program MBG - Sekda Sumsel:

NERACA Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra menyebutkan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di 17…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Membangkitkan UMKM Indonesia di Jepang Dapat Sambutan Meriah

NERACA Tokyo - Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto, kini tengah giat-giatnya  meningkatkan peran Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM)…

Grand Launching Buku Masinis yang Melintasi Badai, Refleksi Kepemimpinan dan Transformasi KAI di Tengah Krisis Global

NERACA Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kompas Gramedia resmi meluncurkan buku berjudul  “Masinis yang Melintasi Badai”, sebuah…

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…