Kuartal pertama 2025, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mencatat kinerja positif. Dimana total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) mencapai Rp 21,98 triliun. Angka itu tumbuh sebesar 8,33% dibandingkan akhir Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur Utama STAR, AM Hanif Mantiq mengatakan, dari Rp 21,98 triliun tersebut, Rp 12,73 triliun merupakan dana kelolaan Reksa Dana, dan sisanya sebesar Rp 9,25 triliun merupakan dana kelolaan produk Pengelolaan Dana Nasabah Individual (Kontrak Pengelolaan Dana/KPD).“Dengan dana kelolaan Reksa Dana sebesar Rp 12,73 triliun tersebut, STAR AM berhasil menempati peringkat ke-15 sebagai manajer investasi pengelola Reksa Dana dengan nilai dana kelolaan terbesar di Indonesia per kuartal I-2025,” ungkap Hanif.

Menurut Hanif, pencapaian tersbeut mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh dari para nasabah terhadap kualitas layanan dan kinerja STAR AM. Komitmen untuk memberikan solusi investasi yang andal, transparan, dan berorientasi pada hasil menjadi fondasi utama pertumbuhan ini.“Ke depan, STAR AM akan terus memperkuat posisi melalui inovasi, profesionalisme, dan fokus pada kepuasan nasabah,” tambah Hanif.

Hanif menambahkan, pertumbuhan AUM dan kenaikan peringkat tersebut, sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah. Sepanjang Januari–Maret 2025, STAR AM berhasil menambah 600 ribu akun nasabah baru yang sebagian besar melakukan registrasi melalui platform digital. Hal tersebut membuat STAR AM saat ini memiliki total lebih dari 2 juta akun nasabah, termasuk nasabah retail dan institusi.