Kontribusi Indodax ke Pajak Mencapai Rp463,2 Miliar

 

NERACA

Jakarta – Perusahaan pertukaran aset kripto nasional Indodax mencatat kontribusi terhadap penerimaan pajak negara sebesar Rp463,2 miliar selama 2023 hingga Maret 2025. CEO Indodax Oscar Darwaman menyebutkan kontribusi itu sekitar 38,6 persen dari total penerimaan pajak kripto nasional senilai Rp1,2 triliun pada periode yang sama.

"Kontribusi terhadap pajak negara ini menegaskan peran Indodax sebagai pelaku utama dalam industri perdagangan aset kripto di Indonesia," katanya melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (13/5).

Menurut Oscar, industri digital terus menunjukkan kontribusi nyata terhadap penerimaan negara yang mana selama 2023 hingga Maret 2025, sektor fintech dan aset digital secara kolektif menyumbang pajak sebesar Rp35 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebesar Rp27,48 triliun.

Disusul pajak fintech (peer-to-peer lending) sebesar Rp3,28 triliun, pajak kripto sebesar Rp1,2 triliun, dan pajak dari transaksi pengadaan barang/jasa lewat Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (SIPP) sebesar Rp2,94 triliun.

Mengutip data dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), secara khusus, pajak kripto telah menyumbang Rp1,2 triliun hingga Maret 2025 terdiri dari Rp246,45 miliar pada 2022, kemudian Rp220,83 miliar pada 2023 dan Rp620,4 miliar sepanjang tahun 2024 serta Rp115,1 miliar selama kuartal I 2025.

Adapun penerimaan pajak kripto tersebut terdiri atas dua komponen utama, yakni Rp560,61 miliar dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger, dan Rp642,17 miliar dari PPN dalam negeri atas transaksi pembelian kripto di exchange.

Oscar Darmawan, menilai positif kontribusi kripto terhadap pajak negara yang menandakan kemajuan penting dalam upaya menjadikan aset digital sebagai bagian dari ekosistem ekonomi resmi. "Fakta bahwa industri ini telah berkontribusi lebih dari satu triliun Rupiah dalam pajak menunjukkan bahwa kripto bukan lagi industri biasa,” ujarnya.

Menurut dia, keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi antara regulator, pelaku industri,dan partisipasi aktif masyarakat yang semakin paham terhadap potensi aset digital

BERITA TERKAIT

Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus

  Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan perubahan…

Wamenhub Beberkan Ada Investor Tertarik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

    NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan ada sejumlah perusahaan tertarik melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta…

Menkes Ungkap Potensi PDB Rp1.362 Triliun dari Pariwisata Kesehatan

  NERACA Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat potensi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84 miliar dolar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus

  Gelar RUPS, ANTM Rombak Pengurus JAKARTA-PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan perubahan…

Wamenhub Beberkan Ada Investor Tertarik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

    NERACA Jakarta – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan ada sejumlah perusahaan tertarik melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta…

Menkes Ungkap Potensi PDB Rp1.362 Triliun dari Pariwisata Kesehatan

  NERACA Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan terdapat potensi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 84 miliar dolar…