Bank Mega Syariah Salurkan Pendanaan Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance

 

NERACA

Jakarta – PT Bank Mega Syariah menandatangani akad pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance. Dalam kerja sama ini, Bank Mega Syariah memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk modal kerja dengan total plafon sebesar Rp100 miliar.

Dikutip dalam keterangan pada Selasa (6/5), pembiayaan ini diberikan dalam rangka mendukung PT Smart Multi Finance dalam penyaluran pembiayaan berbasis prinsip syariah kepada masyarakat. Dengan kerjasama ini, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah, khususnya di pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor.

Penandatanganan akad pembiayaan dilakukan oleh Petrus Denny Arijawan selaku Direktur Utama dan Oen Nani Susanti selaku Direktur PT Smart Multi Finance. Sementara, dari pihak Bank Mega Syariah ditandatangani oleh Guritno sebagai Corporate & Business Banking Division Head dan Multifinance Department Head, Nicolaus Edy Sedyanto.

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji (Oney) mengatakan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan dan mendorong pertumbuhan kinerja pembiayaan korporasi. 

Bank Mega Syariah optimistis bisnis multifinance mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 530,46 triliun per Desember 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,82% secara tahunan.

“Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” ujar Oney.

Pembiayaan korporasi di Maret 2025 mencapai lebih dari Rp 3,8 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 30%  dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun.

Pembiayaan di segmen komersial menjadi kontributor terbesar dengan porsi 59,9% dari total pembiayaan. Segmen ini didominasi oleh pembiayaan korporasi (74,8%) dan Business Banking (25,2%).

Total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih Rp 8,6 triliun, tumbuh lebih dari 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh melebihi catatan kinerja industri perbankan syariah yang tumbuh 9% di periode yang sama. 

Alhamdulillah, kinerja positif yang diraih hingga triwulan I 2025 merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat serta komitmen kami dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang relevan bagi masyarakat. Meskipun kondisi ekonomi masih penuh tantangan, kami tetap optimis bahwa kinerja Bank Mega Syariah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun,” pungkas Oney.

BERITA TERKAIT

Muamalat dan BPKH Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis…

Himbara Didorong untuk Salurkan Pinjaman untuk Kopdes

  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihaknya mendukung Himpunan Bank Negara (Himbara) memberikan…

Bank Raya Catat Penguna Aplikasi Naik 57,1%

  NERACA Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (kode emiten: AGRO), bank digital bagian dari BRI Group, mencatat pengguna…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Muamalat dan BPKH Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis…

Himbara Didorong untuk Salurkan Pinjaman untuk Kopdes

  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihaknya mendukung Himpunan Bank Negara (Himbara) memberikan…

Bank Mega Syariah Salurkan Pendanaan Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance

  NERACA Jakarta – PT Bank Mega Syariah menandatangani akad pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance. Dalam kerja sama ini,…