Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam

 

NERACA

Jakarta – Pegatron, perusahaan teknologi global meresmikan fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) terbarunya di Batam, Indonesia. Pabrik ini mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), otomatisasi tingkat tinggi, serta konektivitas 5G sebagai bagian dari strategi transformasi digital Pegatron secara global.

Menandai langkah strategis dalam mendukung revolusi industri 4.0, Pegatron bekerja sama dengan Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dan operator 5G pertama di Indonesia, untuk menghadirkan solusi manufaktur pintar berbasis jaringan 5G.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel melalui unit bisnisnya, Telkomsel Enterprise, yang fokus melayani pelanggan B2B menyediakan solusi infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan terintegrasi dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan kinerja mesin dan pengendalian proses produksi secara efisien dan real-time.

Telkomsel turut memperkuat jaringan publik guna mendukung produktivitas karyawan di Smart Factory Batam. “Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien,” ujar Presiden dan CEO Pegatron, Gary Cheng sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Rabu (30/4).

“Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia," katanya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Direktur Perencanaan Spektrum, Pengelolaan Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital, Adis Alifiawan, yang menyampaikan bahwa pembukaan fasilitas Pegatron di Batam menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan industri nasional, khususnya di bidang teknologi dan perangkat ICT. “Kita ingin Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai produsen dan inovator dalam industri teknologi dunia.” jelasnya.

Dengan konektivitas yang andal dan latensi rendah, 5G Private Network memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real-time, juga efisiensi produksi lainnya. “Sistem ini secara aktif mendukung otomasi, analitik berbasis data, serta optimalisasi kualitas, efisiensi biaya, dan proses pemeliharaan.” ujar Andy Hsieh, Direktur PT. Pegaunihan Technology Indonesia.

Teknologi 5G Telkomsel diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama transformasi industri manufaktur Indonesia. Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menjelaskan, “Menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkomsel dan Pegatron 5G di Mobile World Congress (MWC) 2025 Barcelona
Maret lalu, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia. Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0. Mengedepankan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise/bisnis (B2B), kami berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia.”

Peresmian ini mendukung tren positif sektor manufaktur Indonesia yang per Desember 2024. Pertumbuhan sektor ini didorong oleh peningkatan output dan pesanan baru dari pasar domestik dan ekspor. Dengan proyeksi pertumbuhan PDB sektor manufaktur sebesar 5,2% pada tahun 2025, serta lingkungan investasi yang semakin kondusif, Indonesia terus menarik perhatian pelaku industri global.

Menurut data Kementerian Perindustrian, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional pada 2024 mencapai 18,98 persen. Pemerintah melalui program hilirisasi juga mendorong transformasi industri berbasis nilai tambah dan teknologi. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Setia Diarta ditemui dalam pembukaan pabrik pintar di Batam mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi 5G demi transformasi di sektor manufaktur. “Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbunan yang inklusif dan berkelaniutan.” ujarnya.

Komitmen Jangka Panjang Perusahaan

Strategi jangka panjang Pegatron mencakup Kecerdasan Buatan, inovasi masa depan pekerjaan, daya saing bisnis, kemitraan strategis, dan restrukturisasi organisasi. Kolaborasi dengan Telkomsel merupakan contoh komitmen strategi terhadap kemitraan berorientasi masa depan yang mempercepat kemajuan digital.

Pabrik ini juga memprioritaskan orientasi pelanggan, kinerja, keberlanjutan, kerja sama tim, kreativitas, analisis masalah untuk pengambilan keputusan, dan keterlibatan bisnis yang proaktif. Dalam jangka panjang, Pegatron berkomitmen untuk mengeksplorasi teknologi mutakhir seperti Pegaverse, mobilitas masa depan, konektivitas canggih, kehidupan berkelanjutan, dan robotika.

Kontribusi Terhadap Ekonomi Lokal dan Inovasi Nasional

Selain meningkatkan daya saing manufaktur Indonesia, investasi ini juga menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta rantai pasok global. Pegatron turut mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan digital dan teknis yang selaras dengan kebutuhan industri masa depan.

Sebagai salah satu perusahaan dengan jejak global di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran strategis dalam transformasi digital global, sekaligus menjadi katalisator utama dalam penciptaan ekosistem manufaktur yang tangguh, terhubung, dan berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

WSBP Catatkan Pendapatan Usaha di Triwulan I 2025 Capai Rp394,71 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan kinerja positif di TW I/2025 dengan membukukan…

GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD untuk Makin Berkembang

  NERACA Jakarta – BUMD di Indonesia terus didorong untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian baik daerah maupun ekonomi nasional. Salah…

Pemerintah dan Mitra Internasional Finalisasi Pembiayaan PLTS Saguling

  NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia bersama bersama beberapa mitra internasional menandatangani kesepakatan finalisasi pembiayaan (financial close) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

WSBP Catatkan Pendapatan Usaha di Triwulan I 2025 Capai Rp394,71 Miliar

  NERACA Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) mencatatkan kinerja positif di TW I/2025 dengan membukukan…

GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD untuk Makin Berkembang

  NERACA Jakarta – BUMD di Indonesia terus didorong untuk bisa berkontribusi terhadap perekonomian baik daerah maupun ekonomi nasional. Salah…

Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam

  NERACA Jakarta – Pegatron, perusahaan teknologi global meresmikan fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) terbarunya di Batam, Indonesia. Pabrik ini…