NERACA

Sukabumi - Upaya mendorong peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Badan Pengelolaan keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) setempat, melakukan sosialisasi kepatuhan pajak kepada wajib pajak. Agenda tersebut juga langgung dibuka oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, di Balai Kota Sukabumi, kemarin.

Bobby mengungkapkan, jika pihaknya terus mendorong kepatuhan wajib pajak daerah, yaitu normalisasi wajib pajak PB1. Upaya lainya juga, kata Bobby, yakni dengan memasang baliho di jalan-jalan yang mengingatkan untuk membayar pajak.

"Saya bersama Pak Wali Kota, berkomitmen menjalin kekompakan. Salah satunya disini mendorong kepatuhan wajib pajak daerah, yaitu normalisasi wajib pajak PB1. Upaya ini pun terlihat di jalan-jalan sudah di pasang baliho berisi kalimat wajib pajak bijak bayar pajak, karena jika tidak seperti itu akan tertinggal jauh baik pembangunan infrastruktur dan lain-lain," ucapnya.

Disisi lain Bobby juga mengungkapkan, dalam momen retret kepala daerah beberapa waktu lalu, disampaikan akan menjadikan kompetisi dalam memajukan daerah untuk lima tahun kedepan. Di mana, fiskal Kota Sukabumi lemah dan di 2026 akan ada retret lagi, dan diharapkan sudah ada perubahan ke arah yang lebih baik lagi.

Intinya, ucap Bobby, pemkot fokus pada peningkatan pendapatan asli daerah. Partisipasi kerjasama khususnya dalam normalisasi perpajakan, agar wajib pajak bisa membayar pajak sesuai aturan yang berlaku. Hal ini juga untuk kemajuan Kota Sukabumi. Makanya, Ia menegaskan Pemkot Sukabumi mengawal setiap apa yang menjadi aturan dan seluruh perangkat daerah diminta untuk kompak dalam melaksanakannya.

"Insya Allah, dalam 6 bulan atau 1 tahun, semuanya akan terlihat perubahan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Sukabumi," pungkasnya. Arya