IHSG Melemah Dipimpin Sektor Infrastruktur

NERACA

Jakarta- Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/2) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor infrastruktur. IHSG ditutup melemah 52,26 poin atau 0,80% ke posisi 7.017,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,07 poin atau 1,12% ke posisi 800,94."Di sisi ekonomi, investor mengantisipasi laporan penggajian swasta ADP terbaru, data perdagangan internasional, dan Indeks Layanan ISM," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh 5,03% year on year (yoy) secara kumulatif sepanjang 2024. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) secara kumulatif pada 2024 atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp22.138,96 triliun.

Dari mancanegara, sebelumnya, pada Senin (05/02), Amerika Serikat (AS) telah setuju untuk menghentikan pungutan yang lebih agresif atas Kanada dan Meksiko. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku sebesar 0,53%, diikuti oleh sektor properti dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,31% dan 0,09%.

Sementara itu, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 1,36%, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang masing- masing turun sebesar 1,19% dan 1,19%. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SONA, SAFE, OBAT, AIMS dan SMDM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LION, DNAR, TAXI, SHID dan JGLE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.279.166 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,82 miliar lembar saham senilai Rp11,59 triliun. Sebanyak 243 saham naik 327 saham menurun, dan 231 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore kemarin, antara lain, indeks Nikkei menguat 33,11 poin atau 0,09% ke level 38.831,48, indeks Shanghai melemah 21,11 poin atau 0,65% ke posisi 3.229,49, indeks Kuala Lumpur menguat 33,11 poin atau 0,09% ke posisi 38.831,48, dan indeks Straits Times menguat 5,39 poin atau 0,14%  ke 3.817,62.

 

BERITA TERKAIT

Ramayana Bagikan Dividen Rp355,8 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyetujui rencana membagikan…

Data Positif Warnai Kapitalisasi Pasar BEI Sepekan

NERACA Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan saham sepekan kemarin tumbuh positif. Dimana kapitalisasi pasar BEI…

Dana Asing Keluar Pasar Saham Rp50,72 triliun

NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa modal asing keluar bersih dari pasar saham Indonesia hingga April 2025…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PLN Icon Plus Siap Berkolaborasi Pemerataan Akses Digital

PLN Icon Plus terus berupaya mendukung program pemerintah dalam mendorong transformasi digital nasional melalui optimalisasi infrastruktur fiber optic dan kolaborasi…

Jaringan KUD Siap Sinergi dan Kolaborasi Kopdes Merah Putih

Perluas layanan dan optimalkan bisnis, pemerintah bakal sinergikan Koperasi Unit Desa (KUD) dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hal tersebut…

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Berita Terpopuler