Manajemen PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mengungkapkan, pihaknya telah mengkonversi utang anak usahanya sebesar Rp333,917 miliar menjadi modal disetor pada 31 Desember 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Satrio, Direktur Utama BUVA mengemukakan, konversi utang menjadi modal itu tercatat di PT Bukit Lagoi Villa (BLV), anak perusahaan yang sahamnya dimiliki BUVA sebanyak 99,79%. Menurut Satrio, konversi hutang menjadi modal itu terbagi atas 333.917 lembar saham dengan nilai saham per lembar mencapai Rp1 juta. Setelah konversi ini, persentase kepemilikan saham BLV oleh BUVA naik jadi 99,94% dari sebelumnya 99,79%. Pemegang saham BLV lainnya, PT Bukit Bali Permai sebesar 0,06%.
Transaksi ini, papar Satrio, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan. Sekedar informasi, hingga kuartal III 2024, BUVA membukukan laba Rp14,25 miliar, anjlok 75,28% jika dibandingkan Rp57,66 miliar pada kuartal III 2023. Pendapatan bersih emiten beraset Rp1,6 triliun per September 2024 itu turun 2,3% menjadi Rp272,17 miliar pada kuartal III 2024, dari Rp278,58 miliar.
Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau…
Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025. Disebutkan,…
Kuartal pertama 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun (kurs…
Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau…
Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025. Disebutkan,…
Kuartal pertama 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun (kurs…