Manfaat Fitur Coretax bagi Kemudahan WP

Oleh: Adi Wijaya, Penyuluh Pajak di KPP Pratama Jambi Pelayangan

 

Penerapan Coretax tinggal menunggu waktu. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saat ini sedang melakukan tahap system integration testing (SIT) dan functional verification testing (FVT) untuk menguji kestabilan sistem Coretax. Apa itu Coretax? Adalah sistem yang dibangun DJP untuk menjawab tuntutan masyarakat akan kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan perpajakan dengan mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu portal. Segala keperluan perpajakan seperti melakukan pelaporan pajak tahunan, pembayaran pajak, pembuatan faktur pajak, pengajuan permohonan terkait perpajakan dan lain sebagainya dapat diselesaikan secara online tanpa perlu ke kantor pajak. Ini tentu mempermudah kita sebagai Wajib Pajak (WP) untuk menyelesaikan keperluan perpajakan di tengah kesibukan sehari-hari.

Melalui implementasi Coretax, layanan perpajakan dapat diakses tanpa perlu diunduh dan dipasang pada gawai. Masyarakat bisa langsung mengakses melalui browser seperti Google Chrome, Ms Edge dll. Implementasi Coretax tidak hanya mengubah tampilan aplikasi yang selama ini kita gunakan sebagai Wajib Pajak. Terdapat perubahan penting lain seperti Proses Bisnis, Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi hingga Regulasi Perpajakan semuanya disesuaikan untuk menjamin kemudahan masyarakat dalam menyelasaikan kebutuhan perpajakan. Implementasi Coretax diharapkan sudah bisa diterapkan pada akhir 2024. Lalu apa keunggulan Coretax dibanding layanan perpajakan sebelumnya seperti djponline, e-faktur, hingga e-billing? Berikut ini fitur-fitur terbaru yang akan hadir seiring dengan implementasi Coretax oleh DJP.

Permudah Bayar Tunggakan

Wajib Pajak sudah mendambakan sejak lama adanya fitur cek daftar tunggakan. Namun nyatanya hingga hari ini untuk dapat memastikan ada atau tidaknya tunggakan, kita mesti datang atau menghubungi petugas pajak. Untuk melunasinya pun kita akan kesulitan dalam membuat billing dikarenakan tidak adanya sistem yang otomatis untuk membentuk billing pembayaran atas tunggakan yang dimiliki. Dengan penerapan Coretax, akan ada fitur untuk melihat daftar tunggakan pajak sekaligus mencetak kode billing pembayaran. Bahkan nantinya beberapa tunggakan dapat dibayar dengan satu kode billing saja atau yang dinamakan multi-billing payment. Dengan adanya fitur baru ini, pelunasan tunggakan perpajakan akan lebih mudah dilakukan.

Membuat Faktur Pajak Online

Untuk membuat faktur pajak, Pengusaha Kena Pajak (PKP) perlu melakukan instalasi aplikasi pada komputer atau laptop. Setelah instalasi dilakukan, pembuatan faktur terbatas hanya bisa dilakukan pada laptop atau komputer tersebut. Hal ini tentu menghambat kita dalam membuat faktur pajak apalagi ketika kita sedang ada diluar kota. Belum lagi berbagai masalah lain seperti error aplikasi, lupa password, laptop hilang dan lain sebagainya akan membuat kita kesulitan untuk membuat faktur pajak secara cepat.

Implementasi Coretax akan membawa kabar gembira bagi pengusaha yang rutin membuat faktur pajak. Nantinya pembuatan faktur pajak tidak perlu melakukan instalasi dan langsung diakses di portal wajib pajak melalui gawai masing-masing. Pembuatan faktur bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa perlu meminta nomor faktur ke kantor pajak. Hal ini bisa terjadi karena kedepannya nomor faktur akan langsung otomatis ter-generate ketika kita membuat faktur pajak. Dengan fitur ini maka pembuatan faktur pajak akan jauh lebih mudah dibanding dengan kondisi sebelumnya.

Fitur Deposit Pajak

Salah satu fitur terbaru ketika Coretax sudah diimplementasikan adalah adanya fitur deposit pajak. Dengan fitur ini memungkinkan kita untuk memiliki saldo yang akan digunakan untuk membayar berbagai tagihan pajak dengan berbagai Kode Jenis Setor (KJS) dan Kode Akun Pajak (KAP). Sehingga kita tidak perlu lagi menghafal kode pembayaran pajak baik KJS maupun KAP.

Sebagai ilustasi, sebagai WP misalnya melakukan deposit pajak Rp 10 juta rupiah. Lalu kita melakukan pelaporan pajak penghasilan bulanan, dan berdasarkan perhitungan terdapat pajak yang harus dibayar senilai Rp 300 ribu, maka untuk membayar pajak tersebut kita tidak perlu memikirkan KJS maupun KAP yang akan diisi. WP cukup memilih pembayaran melalui deposit dan tagihan akan lunas otomatis. Dengan metode deposit pajak, pelunasan atas tagihan-tagihan pajak akan jauh lebih mudah dan tidak membingungkan.

Semakin mudahnya akses layanan perpajakan lewat online, WP dituntut untuk mampu menjaga data yang kita miliki terutama kata sandi. Selain kata sandi, WP juga harus menjaga passphrase yang kita buat. Hal ini dikarenakan passphrase berfungsi dalam banyak hal seperti membuat faktur pajak, menandatangani Surat Pemberitahuan (SPT), membuat bukti potong, dan lain sebagainya.

Dengan menjaga data-data perpajakan, WP juga menjaga akun pajak dalam menghindari segala kerugian maupun risiko atas penyalahgunaan yang dilakukan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Segala kemudahan yang akan kita nikmati setelah implementasi Coretax juga memerlukan peran serta aktif semua pihak termasuk WP. Ini membuat layanan pajak semakin mudah dan sederhana yang pada akhirnya bermuara pada kesehatan APBN Kita di masa depan.

BERITA TERKAIT

BSI Wakili Indonesia di UN ECOSOC Forum, Optimis Keuangan Syariah akan Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…

Tari Topeng Mimi Rasinah, Warisan Seni Tari Indramayu

NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

BSI Wakili Indonesia di UN ECOSOC Forum, Optimis Keuangan Syariah akan Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…

Tari Topeng Mimi Rasinah, Warisan Seni Tari Indramayu

NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…