Emiten pengelola laboratorium kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengantongi akreditasi Laboratory Accreditation Program (LAP) dari the College of American Pathologist (CAP) untuk ke-12 kalinya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Vice President Diagnostics Operation Prodia, Lies Gantini, CAP adalah lembaga Akreditasi Internasional yang melakukan penilaian terhadap kualitas dan standar suatu laboratorium klinik berstandar global.“Keseriusan dan komitmen untuk terus memberikan layanan diagnostik kesehatan yang komprehensif serta berkualitas bagi pelanggan, telah membuat Prodia dipercaya dan diakui dengan akreditasi CAP sebagai standar mutu pelayanan laboratorium klinik berkelas dunia,”ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, CAP adalah organisasi eksklusif beranggotakan ahli-ahli patologis yang terbesar, dengan jumlah anggota 18.000 dokter di seluruh dunia. Entitas ini telah berdiri sejak 1947 dan menjadi pemimpin dalam jaminan mutu laboratorium. CAP memiliki pengalaman akreditasi yang sangat luas dan melaksanakan program akreditasi laboratorium (CAP LAP) dan pemantapan mutu laboratorium (proficiency testing) sejak 1961.
Akreditasi CAP menjadi salah satu akreditasi dan sertifikasi internasional yang diikuti Prodia, sebagai upaya memperbaharui manajemen mutu dan standar kualitas layanannya. Saat ini, Prodia merupakan yang pertama dan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia, serta salah satu di antara 45 laboratorium besar di Asia tenggara yang terakreditasi CAP.
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…