Investasi Data Center - Lagi, Indointernet Putuskan Absen Bagi Dividen

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indointernet Tbk (EDGE) memutuskan absen membagikan dividen. Dimana perolehan laba perseroan tahun 2023 sebesar Rp253,1 miliar sebagai saldo laba ditahan,“Mengingat rencana investasi data center dan konektivitas, cloud, pengembang skill dan juga perangkat, maka (perseroan) belum membagikan dividen pada tahun 2023. Dan itu telah disetujui dalam RUPST tadi pagi,” kata Direktur EDGE, Donauly Elena di Jakarta, kemarin.

Jika melihat laporan keuangan tahun 2023 telah audit EDGE mencatatkan saldo laba belum dicadangkan sebesar Rp859,22 miliar. Sedangkan laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp253,1 miliar. Asal tahu saja, emiten teknologi milik Digital Edge ini belum pernah berbagi keuntungan dari laba bersih kepada investor sejak IPO pada Februari 2021.

Sebagai informasi, PT Indointernet Tbk (Indonet) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar di tahun 2023, lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yaitu Rp186,17 miliar. Laba bersih ini juga merupakan laba bersih tertinggi yang dicapai Indonet sejak tahun pendiriannya. Konsistensi Indonet dalam mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi di Indonesia menjadi faktor utama keberhasilan perseroan.

Kombinasi dan sinergi atas tiga pilar bisnis Indonet, yaitu Konektivitas, Cloud dan Data Center/Pusat Data merupakan kunci sukses Indonet dalam meraih kesuksesan ini. Indonet pun terus mengembangkan layanannya dengan meluncurkan Pusat Data terbarunya 'EDGE2' dengan kapasitas 23MW melalui anak perusahaannya, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), pada awal Maret 2024."Dengan dukungan kuat dari tim kami yang berdedikasi tinggi dan pengawasan aktif dari Dewan Komisaris, kami berhasil meningkatkan pendapatan kami sebesar 15,59% menjadi Rp 950,40 miliar, di mana laba bersih juga tumbuh sebesar 36,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur Indonet, Donauly Situmorang.

Disampaikannya, pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh segmen Pusat Data, yang berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp368,48 miliar, meningkat 97,38% dari Rp186,69 miliar pada tahun sebelumnya. Kemudian diikuti oleh Layanan Cloud dan Konektivitas, masing-masing menyumbang Rp370,93 miliar dan Rp216,03 miliar.

Donauly menambahkan bahwa segmen konektivitas kami telah berhasil melayani lebih dari 4.200 pelanggan ritel dan lebih dari 3.000 pelanggan korporat, yang meliputi berbagai industri seperti jasa keuangan, logistik, penyedia cloud global, platform e-commerce, dan lain-lain. Di antara jumlah tersebut, Indonet juga dipercaya mengelola 848 pelanggan pada layanan cloud.

Kemudian di kuartal pertama 2024, PT Indointernet Tbk (EDGE) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 250,97 miliar atau meningkat 11,32% dibandingkan sebelumnya Rp 225,44 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan tersebut terdiri atas pusat data Rp 96,71 miliar, layanan cloud Rp 93,48 miliar, konektivitas Rp 55,52 miliar, layanan terkelola Rp 3,41 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 1,83 miliar.

Naiknya pendapatan bersih membuat beban pokok pendapatan EDGE meningkat 7,13% yoy, dari sebelumnya Rp 128,78 miliar di kuartal I-2023, menjadi Rp 137,97 miliar pada kuartal I-2024.  Pada saat yang sama, EDGE berhasil mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 16,89% yoy. Angkanya bertumbuh menjadi Rp 112,99 miliar pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan semula Rp 96,66 miliar di kuartal pertama tahun 2023.

Di sisi lain, EDGE tercatat membukukan kenaikan beban penjualan sebesar 136,48% yoy menjadi Rp 875 juta. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang membengkak ke angka Rp 24,83 miliar atau meningkat 25,03% yoy dari semula Rp 19,86 miliar. Hingga akhir Maret 2024, EDGE berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 18,48% yoy menjadi Rp 68,02 miliar. Pada akhir Maret 2023, laba bersih EDGE tercatat senilai Rp 57,41 miliar.

 

 

BERITA TERKAIT

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

Bantu Pendapatan Masyarakat - Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Untuk Pemberdayaan

Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

Bantu Pendapatan Masyarakat - Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Untuk Pemberdayaan

Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…