Kembangkan Kawasan Industri - Danareksa Teken MoU Citic Environment

NERACA

Jakarta- Wujudkan kawasan industri yang berkonsep smart, modern and green, PT Danareksa (Persero) (Danareksa) sebagai Holding BUMN yang memiliki portfolio dan mandat untuk  mengelola 7 kawasan industri di Indonesia melakukan benchmarking kerjasama dengan CITIC Envirotech, Chaonan Textile Printing and Dyeing Industrial Park, pengelolaan air limbah di kota Guangzhou, kawasan Industri yang menerapkan teknologi SUEZ di Shanghai Chemical Industrial Park, dan pengelolaan air limbah di Changshu.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin melakukan penandatanganan  Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan CITIC Environment Investment Group Co. Ltd. untuk pengembangan proyek-proyek konstruksi berbasis keuangan untuk fasilitas pengolahan limbah pada kawasan industri dalam portofolio Holding BUMN Danareksa.

Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, kerjasama tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Danareksa dan Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa untuk bertransformasi  menjaga keberlanjutan bisnis dengan tetap berkontribusi aktif terhadap pelestarian lingkungan serta memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat dan bangsa Indonesia,” Nota Kesepahaman ini akan memperluas hubungan kerja sama dengan perusahaan global, menciptakan sinergi yang akan semakin mengembangkan dan memperkuat kawasan industri di Holding BUMN Danareksa.”ujarnya.

Disampaikannya, kawasan industri holding BUMN Danareksa tengah bertransformasi dan berkomitmen untuk mewujudkan kawasan industri yang ramah lingkungan. Holding BUMN Danareksa terdiri dari beberapa kawasan industri yang memiliki potensi signifikan untuk pengembangan instalasi pengolahan air limbah, sehingga inilah saatnya kita menjadi bagian dari pembangunan industri hijau yang mampu meningkatkan daya saing industri dan menangkap peluang investasi di Indonesia.

Pada rencana awal proyek, Danareksa dan CITIC akan fasilitas pengolahan air limbah di Kawasan Industri Medan, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Makassar dan Kawasan Industri Berikat Nusantara.“Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan kawasan industri hijau di Indoensia. Diharapkan dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki dapat menciptakan sinergi yang sesuai dengan kompetensi dan bidang usaha masing-masing perusahaan, terutama dalam pengembangan proyek konstruksi instalasi pengolahan air limbah berbasis keuangan.”kata Yadi.

BERITA TERKAIT

Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170% - BTN Terus Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan

Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170% - BTN Terus Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan

Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Berita Terpopuler