Hunian Berkonsep TOD Penting untuk Dikembangkan

NERACA

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) penting untuk dikembangkan.

"Ini juga penting sekali. Trend ke depan, 70 persen penduduk kita akan tinggal di kota. Jadi urbanisasi sesuatu yang tidak bisa dicegah. Tapi harus kita antisipasi segala konsekuensinya," ujar AHY dalam acara International Conference on Infrastructure di Jakarta, Rabu (11/6).

Artinya, lanjut dia, sumber daya kota ini harus diperkuat. Public service harus ditingkatkan. Jangan sampai penduduknya makin padat, makin banyak, kemudian infrastrukturnya tidak mendukung, termasuk infrastruktur dasar, perumahan itu juga salah satu yang sangat mendasar.

"Konsep TOD itu sekarang mengemuka untuk urban population. Jadi masyarakat kota, kota-kota metropolitan terutama. Ini penting sekali kalau ke depan kita kembangkan," katanya.

Memang hunian penduduk, bukan hanya residens tapi juga perkantoran itu di lokasi-lokasi yang terdekat, sedekat mungkin dengan transportasi publik. Jadi aksesnya langsung atau tinggal di situ, langsung juga turun untuk bisa menggunakan transportasi multimoda, yang diharapkan juga semakin ramah lingkungan seperti bus ramah lingkungan, transportasi ramah lingkungan termasuk juga MRT, LRT dan lain sebagainya.

"Ini semua dikelola, diorkestrasi karena memang bicara urban planning itulah special planning, Kementerian ATR/BPN harus memastikan di mana lokasi yang tersedia. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga harus memastikan berapa yang dibutuhkan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan housing backlog. Masih cukup banyak kita kekurangan perumahan, rumah layak huni," kata AHY.

Pemerintah menawarkan 24 proyek pembangunan hunian yang sebagian merupakan hunian berkonsep TOD kepada para investor dalam negeri maupun luar negeri di ICI 2025.

Perum Perumnas menyebut pengembangan konsep hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD) di perkotaan memerlukan penanganan yang terintegrasi serta kolaborasi erat antara stakeholder, mengingat implementasinya berkaitan dengan pembangunan di lahan strategis dan infrastruktur yang terintegrasi.

Wakil Direktur Utama Perum Perumnas Tambok Setyawati mengatakan bahwa Perumnas terus mendorong model kemitraan yang adaptif, agar TOD tidak hanya menjadi proyek hunian, tetapi juga menjadi pusat aktivitas masyarakat yang berdaya saing dan inklusif.

Perumnas sendiri merupakan pelopor dalam konsep hunian berbasis TOD, di mana terintegrasi langsung di titik 0 km dengan simpul transportasi seperti stasiun KRL Jabodetabek.

Tambok juga menilai TOD dapat menjadi solusi konkret dalam mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah. (Mohar/Ant)

 

 

BERITA TERKAIT

LG Kenalkan Beberapa Produk Andalan Berbasis Ai dan IoT Lewat LG ZonaSeru

  NERACA Jakarta — PT. LG Electronics Indonesia (LG) secara resmi membuka LG ZonaSeru di Jakarta, Sabtu (21/6). LG ZonaSeru…

BP Tapera: Realisasi KPR FLPP Capai 95.874 Rumah per 27 Mei

NERACA Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyebutkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas…

Pramono Tingkatkan Sistem Hunian Rusun Lebih Transparan Lewat Sirukim

NERACA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meningkatkan sistem hunian rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) menjadi lebih transparan melalui…

BERITA LAINNYA DI Hunian

LG Kenalkan Beberapa Produk Andalan Berbasis Ai dan IoT Lewat LG ZonaSeru

  NERACA Jakarta — PT. LG Electronics Indonesia (LG) secara resmi membuka LG ZonaSeru di Jakarta, Sabtu (21/6). LG ZonaSeru…

BP Tapera: Realisasi KPR FLPP Capai 95.874 Rumah per 27 Mei

NERACA Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyebutkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas…

Pramono Tingkatkan Sistem Hunian Rusun Lebih Transparan Lewat Sirukim

NERACA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meningkatkan sistem hunian rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) menjadi lebih transparan melalui…