NERACA
Jakarta – Tahun ini, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi maupun penjualan batu bara tidak mengalami perubahan dari rencana awal yakni tetap sebesar 50 juta metrik ton, di tengah tantangan fluktuasi harga batu bara global.“Sampai dengan bulan Juni ini, kami belum ada rencana untuk menurunkan produksi dan target penjualan. Semua masih sama, kami masih berjalan,” kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail di Jakarta, kemarin.
Arsal menyebutkan, harga batu bara saat ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun lalu dan tidak seperti yang diekspektasikan semula pada awal 2025. Tren permintaan batu bara tercatat menurun sebagai akibat dari perlambatan ekonomi yang dipengaruhi tensi perang dagang Amerika Serikat (AS)-China.
Kondisi perekonomian China masih bergejolak. Arsal mencatat, permintaan batu bara dari China melemah karena berkurangnya kapasitas batu bara yang digunakan sebagai bahan baku oleh pabrik-pabrik di negara tersebut. Untuk diketahui, China menjadi salah satu pasar utama bagi ekspor batu bara Indonesia.
Merespons kondisi ini, Arsal mengatakan bahwa PTBA menerapkan strategi diversifikasi atau perluasan pasar ekspor seperti ke Vietnam, Thailand, Korea Selatan, hingga Jepang.“Jadi, kami melakukan berbagai macam diversifikasi agar produk yang kita hasilkan ini bisa terjual, di samping kami memenuhi kebutuhan di dalam negeri,” kata dia.
Meski harga batu bara menurun, Arsal menambahkan bahwa PTBA juga tetap mengupayakan agar produksi yang dihasilkan masih bisa memberikan margin bagi perseroan.“Ketika perang dagang ini selesai, pertumbuhan ekonomi meningkat, kami berharap harga bisa kembali lagi minimal sama dengan tahun kemarin. Kalau sekarang (harga batu bara) masih di bawah tahun kemarin,”jelasnya.
Adapun porsi penjualan batu bara PTBA, catat Arsal, yakni sekitar 40-45% untuk ekspor serta sekitar 50-55% untuk memenuhi kebutuhan domestik. Di dalam negeri, PTBA telah memiliki kontrak jangka panjang hingga akhir tahun dengan PLN serta perusahaan semen dan pupuk, sehingga diperkirakan tidak terdapat permasalahan berarti untuk penjualan domestik.
Sebagai informasi, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp9,96 triliun pada triwulan I tahun 2025. Laba bersih tercatat Rp391,48 miliar dan EBITDA Rp1,05 triliun pada periode yang sama. Pencapaian laba bersih PTBA didukung oleh kinerja operasional perseroan sepanjang triwulan I 2025.
Lebih lanjut, penjualan ekspor mencapai 5,09 juta ton atau naik 34 persen secara tahunan, sedangkan penjualan domestik sebesar 5,19 juta ton. Adapun total penjualan pada triwulan I 2025 mencapai 10,28 juta ton atau tumbuh 7% secara tahunan (year on year/yoy).
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), perseroan menyepakati pembagian dividen sebesar 75% dari laba bersih tahun 2024 atau senilai Rp3,83 triliun. Kemudian sisanya sebesar 25% dari laba bersih tersebut atau sekitar Rp1,27 triliun dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan. Sepanjang tahun 2024, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp42,76 triliun sehingga mampu mencetak laba bersih sebesar Rp5,1 triliun dan EBITDA Rp8,30 triliun.
Kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh penjualan ekspor batu bara yang mencapai 20,26 juta ton atau tumbuh 30% secara tahunan (year-on-year/yoy). Penjualan batu bara domestik juga meningkat, tercatat 6% secara tahunan menjadi 22,64 juta ton. Adapun total penjualan pada 2024 mencapai 42,89 juta ton atau tumbuh 16 persen secara tahunan.
Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…
Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…
Pintu Futures, salah satu produk unggulan PT Pintu Kemana Saja (PINTU) aplikasi crypto all-in-one mencatatkan performa positif dengan trading volume…
Bicara soal bisnis kecantikan, nama-nama seperti Nature Republic, Banana Boat, hingga Freeman mungkin sudah tidak asing di telinga. Tapi pernahkah…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah…