Hampir Sepekan Lebih, Harga Cabai di Kota Sukabumi Turun Harga

NERACA

Sukabumi - Hampir sepekan lebih, sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, cabai merah besar TW dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, cabai besar hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, cabai merah keriting dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp40 ribu menjadi Rp30 ribu per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kg.

Berdasarkan informasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, penurunan pada komoditas tersebut, lantaran pasokan dari distributor mengalami kenaikan, karena petani cabai memasuki panen yang menyebabkan harga terkoreksi turun.

"Harga cabai terpantau turun harga sejak 14 Mei 2025, hingga saat ini. Namun khusus cabai keriting merah dan cabai rawit merah terjadi fluktuasi harga. Karena, saat ini harganya masing-masing naik sebesar lima rupiah rupiah per kg," ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan, melalui Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M. Rifki, kepada Neraca, Senin (19/5).

Selain cabai, sambung Rifki, harga bawang merah juga terpantau alami penurunan harga. Dimana, dari harga sebelumnya sebesar Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kg. Penurunan itu juga disebabkan pasokanya meningkat karena musim panen, sehingga harga terkoreksi turun."Bawang juga sama ya, disebabkan pasokanya melimpah karena panen, jadi harganya terkoreksi turun," jelasnya.

Sementara untuk Bahan Pokok Penting (bapokting) lainya kata Rifki, hingga sampai saat ini masih terpantau stabil. Diantaranya, Diantaranya, beras Ciherang Cianjur I masih dijual Rp13.600 per kg, Ciherang II Rp13.200 per kg, Ciherang Sukabumi  Rp13.600 per kg, beras premium kls I Rp13.600 per kg, beras medium I masih dijual Rp12.800 per kg, dan medium lokal tetap di angka Rp12 ribu per kg.

Kemudian, kata Rifki, minyak goreng dalam kemasan di pasar Modern masih dijual Rp40.200 per 2 liter, sedangkan di Pasar Tradisional per liter sebesar Rp 21 ribu, dan minyak kita di kisaran Rp16 ribu hingga 17 ribu per kg, daging ayam broiler di kisaran Rp32 ribu hingga Rp33 ribu per kg, daging sapi Rp130 per kg, bawang putih masih Rp40 ribu per kg dan telur ayam negeri Rp27 ribu per kg.

"Untuk ketersediaan, termasuk semua stok Bapokting dan barang strategis lainya cukup tersedia, begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut, terpantau dalam kondisi aman dan lancar," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Setelah Implementasi PSAK 117

NERACA Jakarta – Di tengah implementasi PSAK 117 untuk industri asuransi, anak usaha Pertamina Group yaitu PT Asuransi Tugu Pratama…

Modul Terumbu Karang Buatan ke-420 di Pesisir Karawang dari PHE ONWJ

NERACA Karawang - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menurunkan modul terumbu karang buatan ke-420 di kawasan…

Wow! BRIN Merilis, Kuningan Jawa Barat Masuk 14 Besar Daerah Termaju

NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Setelah Implementasi PSAK 117

NERACA Jakarta – Di tengah implementasi PSAK 117 untuk industri asuransi, anak usaha Pertamina Group yaitu PT Asuransi Tugu Pratama…

Modul Terumbu Karang Buatan ke-420 di Pesisir Karawang dari PHE ONWJ

NERACA Karawang - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menurunkan modul terumbu karang buatan ke-420 di kawasan…

Wow! BRIN Merilis, Kuningan Jawa Barat Masuk 14 Besar Daerah Termaju

NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…