Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menghadirkan program Kurban Berkah BAZNAS 2025 dengan layanan yang semakin inklusif dan saluran pembayaran yang luas. Melalui integrasi kanal digital dan kasir ritel, masyarakat kini bisa menunaikan ibadah kurban dengan mudah, cepat, dan terpercaya.
Hal ini mengemuka dalam konferensi pers peluncuran Kurban Berkah BAZNAS 2025 di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, H. Mo Mahdum, Ak, CPA (Haji Mo), dan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, serta Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H.M. Imdadun Rahmat, M.Si.
Tahun ini, BAZNAS menargetkan penyaluran kurban sebanyak 4.291 ekor domba/kambing (doka), 312 ekor sapi, 75 ekor kurban dalam bentuk olahan, dan total setara 7.000 ekor doka yang didistribusikan ke 34 provinsi dengan total penerima manfaat 107.000 jiwa.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan, program ini merupakan bagian dari ikhtiar memperluas kemaslahatan ibadah kurban bagi masyarakat luas, khususnya kelompok yang selama ini sulit mengakses distribusi kurban.
“Sebagaimana diketahui bahwa pendistribusian hewan kurban tidak hanya di sekitar Jakarta, tetapi kami distribusikan untuk seluruh Indonesia, bahkan sampai ke seluruh pelosok-pelosok desa,” ujar Kiai Noor.
Kiai Noor menjelaskan, BAZNAS menyiapkan dua metode pengiriman untuk sampai ke pelosok desa. Pertama, kirim daging dan kalengan, kedua kirim dana untuk membeli hewan kurban di daerah masing-masing, sesuai dengan kondisi daerahnya.
“Sumber hewan kurban kita berasal dari masyarakat umum dan balai ternak kita. Balai ternak sendiri sudah bisa menyediakan 3.250 ekor kambing dari 54 balai ternak, sehingga kurang 3.750 ekor doka yang nanti akan kita beli dari masyarakat umum,” ucap Kiai Noor.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM., mengungkapkan, BAZNAS RI selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, baik sebagai pemberi manfaat (muzaki) maupun penerima manfaat (mustahik).
“Kemudahan layanan ini merupakan salah satu concern kami dari bidang pengumpulan, kami selalu mengedepankan tiga prinsip kemudahan, yaitu kemudahan informasi, kemudahan layanan, dan kemudahan layanan pembayaran,” kata Rizaludin.
Terkait layanan pembayaran, lanjut Rizaludin, BAZNAS telah menyiapkan saluran pembayaran meliputi kanal digital seperti website resmi BAZNAS, platform crowdfunding, e-commerce, digital banking, fintech, hingga media sosial. Sementara untuk kanal fisik, BAZNAS bekerja sama dengan mitra kasir ritel seperti Pegadaian, Indomaret, Alfamart, Alfamidi, DAN+DAN, dan PT Pos Indonesia.
“Cukup datang ke kasir ritel atau klik platform digital, maka kurban Anda siap disalurkan secara profesional dan amanah oleh BAZNAS. Pada prinsipnya kami ingin melayani para mudohi, para pekurban ini agar kurbannya bisa baik dan kami jaga harga sesuai dengan kualitas hewan kurban,” jelas Rizaludin.
Pada kesempatan tersebut, Deputi II BAZNAS RI, Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si., menambahkan, wilayah penyaluran mencakup daerah kemiskinan ekstrem, pesantren dan panti prasejahtera, wilayah terdampak bencana, serta kawasan dengan prevalensi stunting tinggi dan isu-isu kemanusiaan lainnya.
“Kami ingin kurban ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang selama ini jauh dari sentuhan daging kurban. Insya Allah, ini menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dan keadilan sosial dalam Islam,” kata Imdadun.
Menteri Perdagangan Budi Santoso (ketiga kanan) bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi (keempat kanan) dan Gubernur Sumatera Barat…
Wisatawan mancanegara memilih produk kerajinan yang dijual di Pasar Seni Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (9/5/2025). BPS Provinsi Bali mencatat ekonomi…
Neraca, Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan optimisme terhadap kinerja pemerintah dalam 6 bulan pertama masa kerja Kabinet Merah Putih. Presiden…
Menteri Perdagangan Budi Santoso (ketiga kanan) bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi (keempat kanan) dan Gubernur Sumatera Barat…
Wisatawan mancanegara memilih produk kerajinan yang dijual di Pasar Seni Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (9/5/2025). BPS Provinsi Bali mencatat ekonomi…
Neraca, Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan optimisme terhadap kinerja pemerintah dalam 6 bulan pertama masa kerja Kabinet Merah Putih. Presiden…