Nilai Transaksi Saham di Kalteng Tumbuh 7,50%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau meningkat 7,50% secara tahunan (year on year/yoy)."Peningkatan 7,50% (yoy) ini yakni dari sebelumnya Rp4.195,13 miliar per Januari 2024, kini menjadi Rp4.509,59 miliar per Januari 2025," kata Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, kemarin.

Sedangkan untuk nilai transaksi saham pada pada Januari 2025 mengalami peningkatan sebesar Rp196,90 miliar atau 63,35% (yoy), yakni dari Rp310,82 miliar menjadi Rp507,72 miliar. Perkembangan sektor pasar modal untuk wilayah Kalimantan Tengah mengacu pada sajian data ini, cukup menjanjikan dan memiliki tren positif.

Lebih lanjut Primandanu menjelaskan, untuk jumlah investor atau jumlah Single Investor Identification (SID) pada sektor pasar modal di Kalimantan Tengah ini pun mengalami perkembangan positif, yang terlihat dari jumlah investor saham hingga Januari 2025 mengalami peningkatan sebanyak 8.748 investor."Peningkatan ini mencapai 8,87% (yoy), dari sebelumnya sebanyak 98.598 investor, kini menjadi 107.346 investor," jelasnya.

Kemudian dia menyampaikan, untuk jumlah nasabah Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), baik perorangan maupun perusahaan, juga terus mengalami peningkatan positif setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan nilai penjualan produk yang meningkat Rp5,02 miliar atau 72,41% (yoy), dari yang awalnya Rp6,93 miliar menjadi Rp11,94 miliar."Hal ini menunjukkan bahwa sektor pasar modal sedang mengalami tren positif," jelas Primandanu. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Depo Bangunan Tebar Dividen Rp28,52 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp28,52 miliar atau…

Perkuat Modal, BSDE Absen Bagikan Dividen

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) absen membagikan dividen. Pemegang saham BSDE telah sepakat…

Lagi, Sido Muncul Buyback Saham Rp192 Miliar

Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berencana melakukan pembelian kembali atau…

BERITA LAINNYA DI

BEI Buka Peluang Perpanjang Jam Perdagangan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…

Darya Varia Targetkan Laba Bersih Tumbuh 7%

Sepanjang tahun 2025, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5–7% dan pendapatan sebesar 6–8%. Emiten…

ACES Bagikan Dividen Tunai Rp579,86 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aspirasi Hidup Indonesia  Tbk (ACES) menyepakati untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku…