NERACA
Jakarta - Nasabah PNM Mekaar, Aan Andasari berupaya memberdayakan anak pemulung di sekitar area Bantar Gebang, Bekasi melalui usahanya yang dijalankan dengan mendaur ulang bahan jeans menjadi sejumlah produk yang kreatif.
"Saya mengedukasi anak-anak pemulung untuk belajar berkreasi dari sisa-sisa bahan jeans yang sering mereka temukan. Dengan sedikit keterampilan dan semangat, mereka bisa menghasilkan uang dari barang yang dianggap tidak berguna,” ujar Aan dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/1).
Ibu dari empat orang anak itu mengajak anak-anak pemulung mengubah sisa-sisa bahan jeans menjadi produk yang menarik seperti tas, gantungan kunci, topi hingga rompi.
Hasil usaha mereka pun telah merambah ke berbagai kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta dan Medan.
Kegiatan lain yang Aan lakukan untuk memberdayakan anak-anak pemulung dan wanita di area sekitar yakni mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
Aan mengatakan pengabdian dan dedikasinya tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat di sekitarnya.
Menurut Aan, suaminya yang bekerja sebagai marbot masjid sekaligus pemulung turut mendukung berbagai aktivitas yang dilakukannya.
Pihak lain yang turut mendukung perjalanan usahanya adalah PNM Mekaar yang memberikan fasilitas pinjaman yang mudah diakses dan pembinaan yang berkelanjutan, sehingga ia bisa mewujudkan impian dan memberikan dampak yang besar bagi banyak orang.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa selama tahun 2024, pihaknya mencatat telah memberdayakan lebih dari 21,92 juta ibu-ibu yang menjadi nasabah PNM Mekaar melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri
Selain itu, peserta diberikan pelatihan lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor dan sub sektor usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain sebanyak 29.832 kali pelatihan kepada total 1.453.521 peserta.
“Saya mengapresiasi seluruh kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Kami juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas pemberdayaan,” ujar dia.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)
NERACA Depok - Meski proses sudah terlambat sesuai ketentuan peraturan perundangan. DPRD Kota Depok terkesan "Ragu-ragu" untuk memberikan informasi secara…
NERACA Bandung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per…
NERACA Jakarta - Indonesia menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi tuan rumah perhelatan penting dunia Islam, yaitu Sidang ke-19 Parliamentary Union…
NERACA Jakarta – Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Trisakti Maman Abdurrahman mengenang reformasi, 12 Mei 1998, dan melakukan ziarah ke…
NERACA Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk pengawasan, pendampingan hukum, dan mitigasi…
NERACA Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat fokus pada sejumlah isu prioritas sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka…