NERACA
Jakarta – Sampai dengan Juni 2024, PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatatkan realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp188 miliar atau sekitar 36% dari total belanja modal tahun ini sebesar Rp526 miliar. “Investasi ini dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis di tiga lini utama bisnis, termasuk pengadaan peralatan penting dalam layanan hulu, distribusi energi, dan layanan logistik,”kata Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dalam layanan hulu, menurut Bachtiar, capex tersebut digunakan untuk memperkuat kemampuan eksplorasi dan produksi dengan pengadaan peralatan seperti HWU Drilling, Mobile Welltest, dan Wireline Cable. Di sektor distribusi energi dan logistik, lanjut Bachtiar, capex diinvestasikan dalam pengadaan kendaraan tangki BBM dan pengembangan terminal bahan bakar di Labuan Bajo.
Selain itu, Elnusa juga mengalokasikan capex untuk berbagai proyek penting lainnya, seperti Dredging Barge ETSA, HW-PUDC SCUPND, dan Docking AWB ASLO, guna memastikan operasional perusahaan tetap optimal. Bachtiar mengatakan, dalam menatap paruh kedua tahun 2024, Elnusa berencana melanjutkan penyerapan capex dengan fokus pada proyek- proyek strategis, termasuk pengadaan Workover Rigs, Downhole Equipment, dan Cementing Unit, serta pengembangan infrastruktur pendukung lainnya. “Langkah ini akan memperkuat posisi Elnusa dalam industri energi yang terus berkembang dan memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Di sisi lain, papar Bachtiar, Elnusa juga tetap berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan terintegrasi, mendukung perkembangan industri energi nasional, dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Hingga semester I 2024, Elnusa mencatat laba bersih sebesar Rp443 miliar. Pencapaian ini mendekati realisasi laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 503 miliar.
Bachtiar mengatakan, pencapaian tersebut menunjukkan optimisme Elnusa untuk melampaui pencapaian laba bersih dari tahun sebelumnya.“Dengan pencapaian yang sudah mendekati target tahunan dalam enam bulan pertama, Elnusa berada dalam posisi yang kuat untuk meningkatkan hasil kinerjanya,”ujarnya.
Menurut Bachtiar, sebagai bagian dari strategi utama perseroan tahun ini, Elnusa fokus memperkuat bisnis hulu. Layanan eksplorasi dan produksi, serta operasi dan pemeliharaan, menjadi prioritas utama dalam upaya memperkuat posisi perusahaan di industri energi. Adapun salah satu langkah signifikan Perseroan adalah pengembangan bisnis seismik 3D. Manajemen Elnusa optimis bahwa proyek seismik 3D, khususnya di wilayah-wilayah strategis dengan potensi cadangan migas besar, akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di semester kedua 2024.
Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…
Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…