Dalam Proses Pembelajaran - Guru Dituntut Mampu Adopsi Teknologi Digital

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap pendidikan secara signifikan. Guru sebagai fasilitator pembelajaran dituntut untuk mampu mengadopsi teknologi digital dalam proses pembelajaran. Salah satu aspek yang dapat dioptimalkan melalui literasi digital adalah pemberian tugas kepada siswa.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Pirma Romayansyah mengatakan, dengan memanfaatkan berbagai alat dan platform digital, guru dapat menciptakan tugas yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.”Dalam konteks pendidikan, literasi digital memungkinkan guru mendesain tugas lebih inovatif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan mengembangkan keterampilan abad 21, yakni berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi dapat diasah melalui tugas-tugas berbasis digital,”ujarnya dalam diskusi webinar Kamis (15/8).

Adapun tantangan dalam pemberian tugas konvensional, menurut Pirma, antara lain terkendala masalah efisiensi dalam proses pembuatan, distribusi, dan pengumpulan tugas yang memakan waktu cukup lama. Kemudian, cenderung bersifat pasif dan kurang merangsang pemikiran kritis siswa (interaktivitas).”Di samping itu, tak ada umpan balik dan keterbatasan akses. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pembelajaran,” tegas Pirma Romayansyah dalam diskusi online bertajuk ”Bikin Tugas Lebih Mudah Bila Cakap Digital” itu.

Pirma menambahkan, contoh penerapan literasi digital dalam pemberian tugas adalah proyek berbasis video, di mana siswa membuat video pendek untuk menjelaskan konsep yang telah dipelajari. ”Kemudian, podcast, blog, game edukasi, maupun simulasi,” imbuhnya.

Sementara dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Eko Pamuji menyorot banyaknya kasus perundungan di dunia maya yang dilakukan remaja. Untuk itu, ia meminta para siswa menjauhkan diri dari bullying atau perundungan, baik di dunia nyata maupun dunia maya. ”Hasil riset polling Indonesia bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019, menyebut 49%pengguna internet Indonesia pernah di-bully. Contoh perundungan di dunia maya, antara lain, memperolok di medsos, ancaman dan pesan teror, atau mengubah foto yang tidak semestinya,”kata Eko.

Kata dosen Praktisi Bisnis Digital Universitas Jambi, Riyanto, era digital menuntut kemampuan literasi digital yang baik, termasuk dalam menyelesaikan tugas. Keamanan digital penting untuk melindungi diri dan informasi pribadi saat beraktivitas online.”Pentingnya keamanan digital dalam menyelesaikan tugas: melindungi data pribadi, mencegah gangguan, menghindari plagiarisme, dan menjaga reputasi online,”ujar Riyanto.

 

 

BERITA TERKAIT

Dukung Industri Sepak Bola - BTN Resmi Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…

Dukung Ketahanan Pangan - PP Presisi Bagikan Sembako dan Makanan Gizi Gratis

Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…

Bank Permata dan Savyavasa - Hadirkan Solusi Pembiayaan KPA Bagi WNA

Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Industri Sepak Bola - BTN Resmi Jadi Sponsor Tiga Klub Liga 1 Nasional

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjadi sponsor bagi tiga klub sepakbola Liga 1 Nasional dalam rangka meningkatkan…

Dukung Ketahanan Pangan - PP Presisi Bagikan Sembako dan Makanan Gizi Gratis

Dukung program pemerintah terkait ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaksanakan kegiatan sosial melalui program…

Bank Permata dan Savyavasa - Hadirkan Solusi Pembiayaan KPA Bagi WNA

Genjot pertumbuhan penjualan, Savyavasa yang merupakan hunian mewah hasil kolaborasi Swire Properties dan JSI Group yang dikembangkan oleh PT Jantra…