Pefindo Beri Rating A- Obligasi Sumber Global

PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA- kepada PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) dan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan I senilai maksimum Rp1 triliun. Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, SGER berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I dengan senilai maksimum Rp500 miliar yang akan digunakan untuk pembayaran utang (25%) dan membiayai modal kerja (75%). Peringkat mencerminkan kebijakan keuangan SGER yang konservatif serta struktur permodalan yang konservatif dan proteksi arus kas yang kuat.

Peringkat dibatasi oleh diversifikasi produk yang terbatas dan fleksibilitas keuangan yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan apabila SGER memperkuat profil bisnisnya dengan lebih mendiversifikasi produk-produknya untuk menurunkan eksposur terhadap batubara dengan tetap mempertahankan marjin keuntungan yang stabil, yang akan berdampak positif terhadap profil keuangan dan fleksibilitas keuangan perusahaan.

Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan apabila pendapatan atau EBITDA perusahaan menurun signifikan dari target atau apabila Perusahaan menerima utang yang lebih banyak dari yang diproyeksikan untuk membiayai proyek-proyek barunya, yang dapat memperberat profil keuangan perusahaan.

Diketahui, SGER didirikan pada tahun 2008 dan bergerak pada bidang perdagangan komoditas, terutama batubara dan nikel. Perusahaan beroperasi di pasar domestik dan regional, seperti Vietnam, Singapura, China, dan India. Perusahaan juga sedang dalam proses untuk mendiversifikasi usahanya dengan mengembangkan produk nikel, pelet kayu, dan biomassa, serta membangun usaha patungan untuk memproduksi hidrogen peroksida. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan adalah PT Sumbermas Inti Energi (50,08%), Vivi Ramalyati Hutama (17,35%), Welly Thomas (2,19%), dan publik (30,38%).

BERITA TERKAIT

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…

BERITA LAINNYA DI

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…