NERACA
Jakarta – Aksi korporasi PT Global Digital Niaga atau Blibli.com mengakuisisi mayoritas saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) atau pelaku pasar menilai sebagai backdoor listing resmi dilakukan. Meski menuai pro dan kontrak, namun perusahaan starup unicorn ini berambisi dengan mengakuisisi RANC bisa menunjang dan memperkuat bisnis perseroan.
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan harapan dengan akuisisi tersebut bisa mengembangkan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dengan memberikan pengalaman ritel yang lengkap, terbaik secara online maupun offline kepada pelanggan. "Sinergi kedua perusahaan yang didukung oleh kemampuan teknologi ini, diharapkan semakin mempercepat dan memperkuat solusi omnichannel kedua entitas,”ujarnya.
Melalui sinergi ini, Kusumo mengatakan bahwa para pelaku UMKM yang merupakan rekanan penyedia produk di Ranch Market Group memiliki kesempatan untuk semakin memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia melalui ekosistem teknologi dan bisnis Blibli. Sebaliknya, kata Kusumo, mitra UMKM Blibli juga pada akhirnya mampu menambah saluran distribusi mereka. Guna menyasar lebih banyak pelanggan loyal dari Ranch Market Group. "Lebih lanjut, kesepakatan ini diharapkan dapat mengeksplorasi lebih banyak peluang untuk pengembangan usaha serta perluasan ekosistem bisnis yang solid bagi kedua belah pihak,”kata Kusumo.
Seperti diketahui, Blibli telah menyelesaikan pengambilalihan dengan jumlah keseluruhan sebanyak 797,89 juta saham RANC atau sekitar 51% dari modal ditempatkan. Blibli mengakuisisi kepemilikan dari 7 entitas pemegang saham RANC, yakni PT Wijaya Sumber Sejahtera, PT Prima Rasa Inti, PT Gunaprima Karyaperkasa, PT Ekaputri Mandiri, Dr. David Kusumodjojo, Suhamo Kusumodjojo, dan Harman Siswanto. Pengambilalihan saham tersebut mengakibatkan perubahan pengendalian pada RANC. Saham-saham tersebut dibeli pada harga Rp2.550 per saham, sehingga total nilai transaksi pengambilalihan adalah sebesar Rp2,03 triliun.
Adapun, penerima manfaat dari Blibli adalah dua orang terkaya di Indonesia, pemilik Grup Djarum, yakni Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono. Sebagai akibat dari pengambilalihan, Blibli akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan peraturan OJK no.9/2021. Sebagai informasi, RANC menjalankan bisnis supermarket premiumnya melalui Ranch Market dan Farmers Market. Hingga tahun lalu RANC memiliki 53 gerai.
Jabodetabek mendominasi dengan 40 gerai. Sisanya berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Ambon. RANC berencana untuk menambah setidaknya 10 gerai baru di tahun ini. Sebelumnya Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman pernah bilang, rencana Blibli untuk melakukan pengambilalihan atas perusahaan tercatat, merupakan keputusan bisnis para pihak yang tentunya sudah melewati pertimbangan matang. “Harapan kami tentunya, corporate action tersebut dapat memberi dampak baik bagi peningkatan value perusahaan dan juga bagi perkembangan pasar modal Indonesia,"ujarnya.
Disampaikannya, BEI tidak mengatur secara khusus mengenai backdoor listing, namun suatu perusahaan terbuka dapat diambil alih oleh perusahaan lain dan dalam rangka pengambilalihan perusahaan tercatat tersebut juga perlu diperhatikan ketentuan yang terkait.
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…
NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…
NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…