Dishub Kota Sukabumi Anggarkan Ratusan Juta Untuk Pemeliharaan PJU

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, terus melakukan pemeliharaan, dan  perbaikan terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU) yang alami kerusakan, baik itu mulai tingkat biasa hingga berat. Di Tahun 2025, Dishub mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 juta untuk kegiatan pemeliharaan, untuk seluruh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi.

Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengungkapkan, anggaran sebesar itu, difokuskan untuk memastikan seluruh lampu jalan yang tersebar di kota tetap berfungsi optimal, khususnya dalam menunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di malam hari."Untuk tahun ini, anggarannya sebesar Rp600 juta, khusus untuk pemeliharaan PJU yang ada di tujuh kecamatan," ujarnya, kemarin.

Lebih lanjut Imran menjelaskan, pemeliharaan yang dilakukan tersebut, mencakup penggantian lampu rusak, perbaikan jaringan listrik, serta perawatan rutin tiang dan komponen pendukung lainnya."Jadi, pemeliharaan itu, mencakup perbaikan jaringan listrik hingga pendukung lainya," ungkapnya.

Imran mengatakan, pemeliharaan PJU menjadi bagian penting dalam pelayanan publik. Pasalnya, berkaitan langsung dengan keamanan lingkungan. Sehingga, lampu jalan yang menyala dengan baik dapat meminimalisasi potensi tindak kriminalitas, serta mendukung aktivitas warga di malam hari. Begitu juga aku Imran, pihaknya membuka saluran pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan kerusakan atau gangguan pada lampu jalan.

"Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif memberikan laporan, jika menemukan PJU yang padam, agar segera bisa kami tangani," tambahnya.

Dengan pemeliharaan rutin dan dukungan masyarakat, Dishub menargetkan seluruh titik PJU di Kota Sukabumi dapat terus berfungsi, secara maksimal demi mendukung terciptanya kota yang aman, nyaman, dan terang di malam hari."Semoga dengan adanya pemeliharaan rutin bisa mengantisipasi kerusakan PJU," katanya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mengadukan kerusakan PJU, baik itu lewat berbagai media, ataupun datang langsung. Karena aduan itu justru membantu kinerjanya ketika ada PJU yang rusak, serta membuat pihaknya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani kerusakan PJU. 

"Kami juga mohon maaf, jika dalam melayani aduan masyarakat masih belum maksimal. Tapi kami pastikan, begitu mendapatkan aduan PJU rusak, kami akan langsung tangani," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Kanwil LTO Bahas Pengenaan Pajak Minimum Global

  NERACA Jakarta-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB/ Kanwil LTO) menggelar kelas pajak secara daring…

Danantara Suntik Rp130T Program 3 Juta Rumah, DPR: Kolaborasi Nyata untuk Rakyat

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi menyatakan komitmennya untuk mendukung pembiayaan Program 3…

Danantara Jadi Strategi Kunci Pemerintah Capai Target Ekonomi 2029

  NERACA Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kanwil LTO Bahas Pengenaan Pajak Minimum Global

  NERACA Jakarta-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar (Kanwil DJP WPB/ Kanwil LTO) menggelar kelas pajak secara daring…

Danantara Suntik Rp130T Program 3 Juta Rumah, DPR: Kolaborasi Nyata untuk Rakyat

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) resmi menyatakan komitmennya untuk mendukung pembiayaan Program 3…

Danantara Jadi Strategi Kunci Pemerintah Capai Target Ekonomi 2029

  NERACA Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.…