Bangun Tiga Pabrik Baru - CLEO Siapkan Belanja Modal Rp500 Milar

NERACA

Jakarta – Danai pembangunan pabrik baru, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menyiapkan dana belanja barang modal atau capex (capital expenditure) sebesar Rp500 miliar pada tahun 2025.  Jumlah capex ini naik 11%  dibanding capex tahun lalu yang sebesar Rp450 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten produsen minuman air dalam kemasan ini mengungkapkan, dana belanja modal atau capex tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan tiga unit pabrik baru, masing-masing terletak di Palu, Sulawesi Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat, dan Pekanbaru, Riau. Ketiga pabrik ini akan menjadi jaringan pabrik air minum terbesar di Indonesia.

Selain pabrik baru, manajemen Perseroan juga berencana untuk meluncurkan sejumlah produk baru pada tahun ini. Menurut Direksi CLEO, pihaknya akan tetap fokus pada pengenalan produk tambahan yang disesuaikan untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Sementara dalam jangka panjang, perseroan menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan dengan memperluas jaringan distribusi perseroan. Tahun ini CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar dua digit.

CEO PT Sariguna Primatirta Tbk, Melisa Patricia pernah bilang, target pertumbuhan dobel digit merupakan target yang rasional, karena CLEO telah secara konsisten meraihnya selama beberapa tahun dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 20,3% sejak 2017.

Keberhasilan pertumbuhan dobel digit secara berkesinambungan tersebut dapat terwujud, karena CLEO konsisten menjalankan strategi bisnis yang berkelanjutan dengan terus giat melakukan ekspansi secara terukur melalui pembangunan pabrik dan jaringan distribusi strategis, penerapan smart budgeting untuk marketing yang tepat sasaran, serta upaya efisiensi melalui integrasi seluruh proses produksi.“Kegiatan ekspansi terus kami lakukan secara berkelanjutan di semua lini, baik itu di sisi produksi, pemasaran, maupun distribusi sehingga bisa mendukung pencapaian target pertumbuhan dobel digit,” ungkap Melisa.

Pada 2024, CLEO membukukan penjualan sebesar Rp2,7 triliun, naik 29% dari  Rp2,1 triliun pada tahun 2023. Dari penjualan ini, CLEO meraih laba bersih Rp474 miliar pada 2024, tumbuh 46,3% dibanding Rp321,4  miliar pada 2023. Perseroan mencatat laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp845 miliar pada 2024, meningkat 38% dari Rp612,2 miliar pada 2023.

Saat ini, CLEO memiliki 31 unit pabrik yang tersebar di sejumlah kota besar di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Kalimantan. Perseroan juga memiliki lebih dari 5.000 mitra distribusi dan lebih dari 300 jaringan distribusi. Tahun ini, perseroan akan membangun tiga unit pabrik baru.

Sekedar informasi, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) didirikan tahun 2003, dan dikenal dengan nama Tanobel Food. CLEO memiliki merek air mineral ‘Cleo’ yang dirintis pada 2004. Merek ini memproduksi produk air mineral berkualitas tinggi dengan kemasan berteknologi tinggi, dengan plastik bebas BPA dan 100% plastik daur ulang. CLEO juga memproduksi merek lain seperti air mineral Anda, es batu S-Tube, air mineral Super02, dan air minum Vio8+ dengan PH tinggi. (bani)

BERITA TERKAIT

Siap Perluas Ekspansi Global - ITSEC Asia Absen Bagi Dividen dan Restrukturisasi Manajemen

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPT) PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) memberbehentikan dengan hormat serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Joseph…

Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170% - BTN Terus Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan

Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Siap Perluas Ekspansi Global - ITSEC Asia Absen Bagi Dividen dan Restrukturisasi Manajemen

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUSPT) PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) memberbehentikan dengan hormat serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya Joseph…

Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170% - BTN Terus Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan

Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Berita Terpopuler