Kinerja Cemerlang 2024 - BRI Life Torehkan Laba Naik 42% dan Kukuhkan Posisi sebagai Bancassurance Terbaik di Indonesia

Kinerja Cemerlang 2024: BRI Life Torehkan Laba Naik 42% dan Kukuhkan Posisi sebagai Bancassurance Terbaik di Indonesia.
PT Asuransi BRI Life (“BRI Life) telah mengesahkan laporan keuangan Audited untuk Tahun Buku 2024 pada tanggal 30 April 2025. Sepanjang tahun 2024, total Pendapatan BRI Life mencatat pertumbuhan 6,6% yakni sebesar Rp9,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp9,2 triliun, seiring meningkatnya Premi Bruto sebesar 14,1% atau senilai Rp8,9 triliun YoY, dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp7,8 triliun. 
Secara terpisah Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, “Kinerja positif BRI Life ditunjukan dari total Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh sebesar 11,2% secara tahunan menjadi Rp3,4 triliun. Total APE pada tahun 2024 didominasi oleh pertumbuhan bisnis Bancassurance dengan BRI. Pertumbuhan tersebut seiring dengan improvement serta digitalisasi yang diterapkan antara BRI Life dengan para pemegang saham yaitu BRI dan FWD (sebagai strategic partner BRI). Improvement dan digitalisasi di BRI Life didorong dalam rangka penyesuaian produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan BRI Life yang tumbuh berkesinambungan.”
Sebagai bentuk komitmen BRI Life kepada nasabah dalam memberikan perlindungan yang maksimal, pembayaran Klaim dan Manfaat Bruto di tahun 2024 meningkat 8,4% menjadi Rp6,0 triliun (YoY), dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,6 triliun. Klaim tersebut terutama berasal dari klaim kematian sebesar Rp2,4 triliun dan klaim surrender sebesar Rp1,5 triliun.    
Adapun terkait kualitas kecepatan layanan klaim pada tahun 2024, Service Level Agreement (SLA) meningkat dari yang sebelumnya rata-rata 6 hari kerja dengan SLA 98,6% menjadi 4 hari kerja dengan SLA 99,2 %.   Untuk digitalisasi di sektor layanan klaim yang kami miliki, yakni MoKlaim, telah meningkatkan efektifitas layanan klaim BRI Life, khususnya di digital adoption dari 54% di tahun 2023  menjadi 98,4% di tahun 2024. 
Seiring dengan kondisi makroekonomi dan pasar investasi tahun 2024 dimana IHSG memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan 2023 atau terkontraksi 2,65%. Hasil Investasi di 2024 mengalami kontraksi sebesar 14,3% YoY dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,0 triliun. Penurunan ini juga terjadi di industri asuransi jiwa yang terkontraksi lebih dalam sebesar 24,8%. Berkaitan dengan hal tersebut, BRI Life telah memitigasi risiko dengan melakukan pengelolaan investasi secara prudent dengan mayoritas penempatan investasi di Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi dengan rating minimal grade single A.
Sehingga dengan dinamika industri asuransi jiwa dan kondisi ekonomi disepanjang tahun 2024, BRI Life berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total asset mencapai Rp26,4 triliun atau meningkat 12,2% (YoY) dari Rp23,6 triliun serta laba bersih Perseroan yang mencapai Rp760,4 miliar atau tumbuh 42,1% YoY dan juga kontribusi feebased kepada BRI sebesar Rp722,2 miliar atau tumbuh 18,2% YoY. Selain itu dari sisi kesehatan BRI Life, tingkat solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) Perseroan pada tahun 2024 mencapai 434,6%, jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.
Aris menegaskan, “Kinerja Perseroan yang cemerlang pada tahun 2024 dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pijakan di tahun 2025, kami optimis bahwa tahun 2025 dengan tema Organizational Capacity and People Capability akan menjadi milestone Perseroan guna mencapai aspirasi sebagai “Most Valuable Life Insurance and Champion of Life Insurance Inclusiveness” di tahun 2029”. 
BRI Life Pacu Pertumbuhan Lewat Digitalisasi End-to-End di Produk, Proses, dan Customer Experience
Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Life telah berupaya untuk membangun digitalisasi baik dari sisi pemasaran maupun disisi layanan dan proses. Dari sisi pemasaran, selain perancangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (disetiap segmen, life cycle dan life style nasabah) rancangan digitalisasi juga erat dibangun oleh BRI Life seperti penerapan produk digital via aplikasi BRIMo (produk Life Care dan Acci Care) sejak tahun 2022 dan juga digitalisasi bisnis arusansi mikro via BRISPOT Mikro dan Agen Brilink yang telah terintegrasi dengan sistem internal BRI Life. Pada tahun 2024 BRI Life melakukan transformasi customer journey yang lebih seamless pada Aplikasi BRIMO dan juga peluncuran digital landing page untuk menopang pemasaran asuransi digital secara lebih massive.
Selain itu di sisi support, BRI Life juga menerapkan digitalisasi pada proses-proses bisnis yang ada di BRI Life seperti implementasi Customer Value Management (CVM) dan Referral Management System dengan data prospensity model dalam pengoptimalan data referral dari BRI, hingga digitalisasi di sektor layanan klaim yaitu MoKlaim yang dapat meningkatkan efektivitas layanan klaim Asuransi Mikro BRI Life hingga ~80%. 
Pada tahun 2024 BRI Life juga melakukan pengembangan aplikasi MyAccess guna mengoptimalkan customer experience dalam pemberian layanan healthcare kepada nasabah Perseroan. Pelayanan Kesehatan BRI Life juga akan dikembangkan dengan adanya konsep managed care yang bekerja sama dengan BPJS, penyedia layanan Kesehatan dan regulator agar pelayanan kepada nasabah lebih komprehenshif dan efisien.
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Life Optimalkan Sinergi BRI Group di tahun 2024 
Dalam beberapa tahun terakhir BRI Life telah melakukan Kerjasama dengan internal BRI Group seperti Bank Raya dan BRI Finance untuk Kerjasama pemasaran produk asuransi, selain itu BRI Life juga melakukan covering layanan Kesehatan karyawan BRI dan Perusahaan Anak BRI lainnya. 
Pada tahun 2024 BRI Life kembali mengoptimalkan sinergi dengan Perusahaan Anak BRI yaitu PT Permodalan Nasional Madani (PNM) guna memberikan proteksi kepada nasabah ultra mikro khususnya anggota PNM Mekaar. BRI Life juga melakukan beberapa serangkaian kegiatan seperti, kegiatan literasi dan inklusi finansial di sejumlah titik wilayah, diantaranya; Banyuwangi, Cirebon, Bandung, Pati dan Yogyakarta.  
Dalam sinergi tersebut, BRI Life menyampaikan materi literasi finansial dan literasi asuransi yang komprehensif, dimana para peserta diberikan wawasan mengenai manfaat asuransi jiwa sebagai langkah antisipasi terhadap risiko kesehatan, yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi keluarga mereka.
Disamping sinergi untuk kegiatan literasi ke nasabah PNM Mekaar, BRI Life dan PNM juga bersinergi pada program Cross Selling Fasilitas Asuransi Mikro Jiwa Ultra Mikro Syariah, yang hingga Bulan April 2025  sebanyak kurang

Neraca, PT Asuransi BRI Life (“BRI Life) telah mengesahkan laporan keuangan Audited untuk Tahun Buku 2024 pada tanggal 30 April 2025. Sepanjang tahun 2024, total Pendapatan BRI Life mencatat pertumbuhan 6,6% yakni sebesar Rp9,8 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp9,2 triliun, seiring meningkatnya Premi Bruto sebesar 14,1% atau senilai Rp8,9 triliun YoY, dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp7,8 triliun. 

Secara terpisah Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, “Kinerja positif BRI Life ditunjukan dari total Annualized Premium Equivalent (APE) tumbuh sebesar 11,2% secara tahunan menjadi Rp3,4 triliun. Total APE pada tahun 2024 didominasi oleh pertumbuhan bisnis Bancassurance dengan BRI. Pertumbuhan tersebut seiring dengan improvement serta digitalisasi yang diterapkan antara BRI Life dengan para pemegang saham yaitu BRI dan FWD (sebagai strategic partner BRI). Improvement dan digitalisasi di BRI Life didorong dalam rangka penyesuaian produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan BRI Life yang tumbuh berkesinambungan.”

Sebagai bentuk komitmen BRI Life kepada nasabah dalam memberikan perlindungan yang maksimal, pembayaran Klaim dan Manfaat Bruto di tahun 2024 meningkat 8,4% menjadi Rp6,0 triliun (YoY), dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,6 triliun. Klaim tersebut terutama berasal dari klaim kematian sebesar Rp2,4 triliun dan klaim surrender sebesar Rp1,5 triliun.    

Adapun terkait kualitas kecepatan layanan klaim pada tahun 2024, Service Level Agreement (SLA) meningkat dari yang sebelumnya rata-rata 6 hari kerja dengan SLA 98,6% menjadi 4 hari kerja dengan SLA 99,2 %.   Untuk digitalisasi di sektor layanan klaim yang kami miliki, yakni MoKlaim, telah meningkatkan efektifitas layanan klaim BRI Life, khususnya di digital adoption dari 54% di tahun 2023  menjadi 98,4% di tahun 2024. 

Seiring dengan kondisi makroekonomi dan pasar investasi tahun 2024 dimana IHSG memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan 2023 atau terkontraksi 2,65%. Hasil Investasi di 2024 mengalami kontraksi sebesar 14,3% YoY dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,0 triliun. Penurunan ini juga terjadi di industri asuransi jiwa yang terkontraksi lebih dalam sebesar 24,8%. Berkaitan dengan hal tersebut, BRI Life telah memitigasi risiko dengan melakukan pengelolaan investasi secara prudent dengan mayoritas penempatan investasi di Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi dengan rating minimal grade single A.

Sehingga dengan dinamika industri asuransi jiwa dan kondisi ekonomi disepanjang tahun 2024, BRI Life berhasil mencatatkan kinerja positif dengan total asset mencapai Rp26,4 triliun atau meningkat 12,2% (YoY) dari Rp23,6 triliun serta laba bersih Perseroan yang mencapai Rp760,4 miliar atau tumbuh 42,1% YoY dan juga kontribusi feebased kepada BRI sebesar Rp722,2 miliar atau tumbuh 18,2% YoY. Selain itu dari sisi kesehatan BRI Life, tingkat solvabilitas atau Risk-Based Capital (RBC) Perseroan pada tahun 2024 mencapai 434,6%, jauh di atas batas minimum yang dipersyaratkan OJK sebesar 120%.

 

Aris menegaskan, “Kinerja Perseroan yang cemerlang pada tahun 2024 dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pijakan di tahun 2025, kami optimis bahwa tahun 2025 dengan tema Organizational Capacity and People Capability akan menjadi milestone Perseroan guna mencapai aspirasi sebagai “Most Valuable Life Insurance and Champion of Life Insurance Inclusiveness” di tahun 2029”. 

 

BRI Life Pacu Pertumbuhan Lewat Digitalisasi End-to-End di Produk, Proses, dan Customer Experience

 

Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Life telah berupaya untuk membangun digitalisasi baik dari sisi pemasaran maupun disisi layanan dan proses. Dari sisi pemasaran, selain perancangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (disetiap segmen, life cycle dan life style nasabah) rancangan digitalisasi juga erat dibangun oleh BRI Life seperti penerapan produk digital via aplikasi BRIMo (produk Life Care dan Acci Care) sejak tahun 2022 dan juga digitalisasi bisnis arusansi mikro via BRISPOT Mikro dan Agen Brilink yang telah terintegrasi dengan sistem internal BRI Life. Pada tahun 2024 BRI Life melakukan transformasi customer journey yang lebih seamless pada Aplikasi BRIMO dan juga peluncuran digital landing page untuk menopang pemasaran asuransi digital secara lebih massive.

 

Selain itu di sisi support, BRI Life juga menerapkan digitalisasi pada proses-proses bisnis yang ada di BRI Life seperti implementasi Customer Value Management (CVM) dan Referral Management System dengan data prospensity model dalam pengoptimalan data referral dari BRI, hingga digitalisasi di sektor layanan klaim yaitu MoKlaim yang dapat meningkatkan efektivitas layanan klaim Asuransi Mikro BRI Life hingga ~80%. 

 

Pada tahun 2024 BRI Life juga melakukan pengembangan aplikasi MyAccess guna mengoptimalkan customer experience dalam pemberian layanan healthcare kepada nasabah Perseroan. Pelayanan Kesehatan BRI Life juga akan dikembangkan dengan adanya konsep managed care yang bekerja sama dengan BPJS, penyedia layanan Kesehatan dan regulator agar pelayanan kepada nasabah lebih komprehenshif dan efisien.

 

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Life Optimalkan Sinergi BRI Group di tahun 2024 

 

Dalam beberapa tahun terakhir BRI Life telah melakukan Kerjasama dengan internal BRI Group seperti Bank Raya dan BRI Finance untuk Kerjasama pemasaran produk asuransi, selain itu BRI Life juga melakukan covering layanan Kesehatan karyawan BRI dan Perusahaan Anak BRI lainnya. 

 

Pada tahun 2024 BRI Life kembali mengoptimalkan sinergi dengan Perusahaan Anak BRI yaitu PT Permodalan Nasional Madani (PNM) guna memberikan proteksi kepada nasabah ultra mikro khususnya anggota PNM Mekaar. BRI Life juga melakukan beberapa serangkaian kegiatan seperti, kegiatan literasi dan inklusi finansial di sejumlah titik wilayah, diantaranya; Banyuwangi, Cirebon, Bandung, Pati dan Yogyakarta.  

 

Dalam sinergi tersebut, BRI Life menyampaikan materi literasi finansial dan literasi asuransi yang komprehensif, dimana para peserta diberikan wawasan mengenai manfaat asuransi jiwa sebagai langkah antisipasi terhadap risiko kesehatan, yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi keluarga mereka.

 

Disamping sinergi untuk kegiatan literasi ke nasabah PNM Mekaar, BRI Life dan PNM juga bersinergi pada program Cross Selling Fasilitas Asuransi Mikro Jiwa Ultra Mikro Syariah, yang hingga Bulan April 2025  sebanyak kurang lebih dari 1 juta orang Nasabah PNM Mekaar  telah terproteksi oleh BRI Life. 

BERITA TERKAIT

Kinerja Moncer - Pendapatan PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk Naik 17,18 Persen

Neraca, Kinerja keuangan PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID) Tahun 2024 moncer.. Hal ini ditandai dengan pendapatan Perseroan yang…

HOGERS Indonesia Dukung Industri Otomotif Melalui Ajang Drag Race of National Event 3 (HI " DRONE3)

Kiri ke kanan. Panitia pelaksana Dragrace Hogers Indonesia Hendro bersama Wakil Direktur Hogers Indonesia Ristiawan, Direktur Hogers Indonesia Yudi Djadja,…

Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

Keterangan Foto : Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit. Ki-ka: Direktur Bisnis Korporasi PT…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Kinerja Moncer - Pendapatan PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk Naik 17,18 Persen

Neraca, Kinerja keuangan PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID) Tahun 2024 moncer.. Hal ini ditandai dengan pendapatan Perseroan yang…

HOGERS Indonesia Dukung Industri Otomotif Melalui Ajang Drag Race of National Event 3 (HI " DRONE3)

Kiri ke kanan. Panitia pelaksana Dragrace Hogers Indonesia Hendro bersama Wakil Direktur Hogers Indonesia Ristiawan, Direktur Hogers Indonesia Yudi Djadja,…

Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit

Keterangan Foto : Bank Mandiri Taspen dan IFG Life Jalin Kerja Sama Asuransi Jiwa Kredit. Ki-ka: Direktur Bisnis Korporasi PT…

Berita Terpopuler