Di tahun 2024, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 70,83%. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit, laba bersih DAAZ mencapai Rp 608,88 miliar dibandingkan Rp 356,42 miliar pada 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
DAAZ berhasil mencatatkan earning per share (EPS) atau laba per saham sebesar Rp 530 pada 2024, mencerminkan peningkatan nilai bagi para pemegang saham. Emiten yang bergerak di sektor perdagangan komoditas ini akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Mei 2025
Dalam prospektus IPO DAAZ dijelaskan bahwa sampai saat prospektus tersebut diterbitkan, perseroan sudah pernah membagikan dividen. Setelah IPO saham, mulai tahun buku 30 April 2024 dan seterusnya, perseroan bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 100% atas laba bersih tahun berjalan perseroan.
Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan UUPT, serta peraturan perundang-undangan pasar modal yang berlaku dan kebijakan perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…
Perkuat struktur modal guna mendanai pengembangan bisnisnya, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan segera melakukan penambahan modal tanpa hak…
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan perubahan jadwal aksi pembelian kembali saham atau buyback. Dimana awalnya rencana buyback saham akan dimintakan persetujuannya…
Danai pelunasan utang, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) menerbitkan surat utang syariah atau sukuk. Pada aksi korporasi tersebut, emiten sektor kesehatan…