NERACA
Jakarta – Di paruh pertama 2024, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berhasil membukukan kinerja keuangan yang apik. Dimana laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat US$ 13,38 juta atau tumbuh tajam 1.163% dari US$ 1,05 juta pada periode yang sama tahun 2023 lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.
Emiten jasa pelayaran ini menjelaskan, pertumbuhan laba bersih dikarenakan pembukuan keuntungan besar dari penjualan kapal perusahaan. Mengecualikan dampak atas penjualan kapal, laba bersih inti untuk periode di paruh pertama 2024 bernilai total US$ 4,9 juta. Secara perbandingan kuartal ke kuartal, tanpa memperhitungkan dampak atas penjualan kapal, 2Q2024 mencatat laba bersih inti sebesar US$ 2,8 juta dibandingkan dengan US$ 2,1 juta pada 1Q2024.
Per 30 Juni 2024 laba per saham WINS menjadi US$ 0,307. Menguat jauh dari periode yang sama tahun 2023 di posisi US$ 0,024. Total pendapatan Wintermar (WINS) untuk 1H2024 naik secara stabil sebesar 22,9% yoy menjadi US$ 38,3 juta, didukung oleh kenaikan yang tinggi sebesar 41,5% yoy atas pendapatan divisi kapal milik menjadi US$ 27,2 juta pada 1H2024 dibandingkan dengan US$ 19,2 juta pada 1H2023.
Hal ini disebabkan oleh kenaikan secara terus-menerus atas tarif sewa kapal OSV dengan rata-rata 39,8% lebih tinggi di 1H2024 dibandingkan dengan rata-rata pada 1H2023. Laba kotor Wintermar untuk 1H2024 melonjak 90,4% yoy menjadi US$ 10,36 juta dari US$ 5,4 juta pada 1H2023. Wintermar, yang pada awalnya adalah operator kapal tunda dan tongkang sederhana, kini telah berkembang menjadi pemain regional di industri offshore support vessel (OSV). Dengan pengalaman lebih dari 5 dekade, perusahaan telah memperluas operasinya ke lebih dari 13 negara dan melayani berbagai klien multinasional.
Sebelumnya, perseroan menganggarkan belanja modal hingga US$35 juta atau setara Rp574,70 miliar (kurs Rp16.420) di tahun 2024. Angka ini meningkat dari capaex sebelumnya US$ 20 juta,“Sampai dengan Mei, realisasi belanja modal tercatat sebesar US$13,9 juta,”kata Direktur Keuangan Wintermar Offshore Marine, Janto Lili.
Lebih lanjut, capex tersebut akan digunakan untuk penambahan kapal. Sampai dengan Mei 2024, WINS telah menambah 2 kapal Heavy Load Barge (HLB) dan 1 Accommodation Work Barge (AWB). Selain penambahan kapal, WINS juga aktif menjual beberapa armada. Sepanjang tahun 2024, WINS telah menjual 1 Anchor Handling Tug (AHT), 1 unit Fast Utility Vessel (FUV) dan 1 Platform Supply Vessel (PSV).
Adapun WINS saat ini memiliki 42 kapal yang terdiri dari 30 kapal kelas menengah, 10 kapal kelas tinggi dan 2 kapal kelas rendah. WINS saat ini juga telah memesan dua Heavy Load Barge (HLB), yang diperkirakan akan selesai dibangun pada akhir tahun, dan satu Accommodation Work Barge (AWB) ke armadanya.
Tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun yang akan datang menurut pakar Komunikasi…
NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang…
NERACA Jakarta — PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar…
Tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun yang akan datang menurut pakar Komunikasi…
NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang…
NERACA Jakarta — PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar…